Politikus PPP Ajak Warga Jaga Persatuan Jelang Pilpres 2019

Kamis, 30 Agustus 2018 – 16:45 WIB
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP) H Abdul Halim saat sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Jakarta, Kamis (30/8). Foto: Dok. FPPP MPR

jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP) H Abdul Halim mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga persaudaraan dan persatuan bangsa dalam menghadapi pemilu legislatif dan pemilu presiden 2019.

"Adanya perbedaan aspirasi dan pilihan politik, jangan sampai merusak persaudaraan dan membuat retak persatuan bangsa," kata Abdul Halim di Jakarta, Kamis (30/8).

BACA JUGA: Sudah 2 Eks Menteri Jokowi Gabung Tim Sukses Prabowo - Sandi

Menurut Abdul Halim, perbedaan aspirasi dan pilihan politik di antara anggota masyarakat adalah pilihan dalam mencari calon pemimpin, baik pemimpin nasional maupun pemimpin daerah.

“Pemimpin yang diharapkan adalah dapat membangun daerah serta mengayomi dan menyejahterakan masyarakat,” katanya.

BACA JUGA: Andi Arief Lontarkan Tudingan Lagi, Kini Sasar Hasto PDIP

Dalam menghadapi pemilu, persaudaraan dan persatuan bangsa harus lebih diutamakan, karena baik calon pemimpin yang akan dipilih maupun masyarakat yang memilih adalah bangsa Indonesia.

BACA JUGA: Jangan Lebay Menyikapi #2019GantiPresiden, Rugi Sendiri

“Indonesia menjadi bangsa yang besar dan kuat karena persatuan dan saling menghargai perbedaan dalam bhinneka tunggal ika,” katanya.

Anggota Komisi VII DPR RI ini juga menceritakan, ketika dirinya menyampaikan materi sosialisasi Empat Pilar MPR RI di daerah pemilihannya, di Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, pada 25 Juli lalu, ada masyarakat peserta sosialisasi yang bertanya soal banyaknya, informasi yang beredar menjelang pemilu presiden.

Peserta tersebut, kata dia, bertanya soal banyaknya informasi yang beredar mengenai gerakan #2019 ganti presiden serta ada juga informasi soal presiden dua periode.

Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Banten I, yakni Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak ini, menjelaskan, soal pilihan politik adalah hak politik dari masing-masing anggota masyarakat yang memenuhi syarat sebagai pemilih.

“Namun, adanya perbedaan dalam pilihan politik hendaknya tidak merusak persaudaraan dan persatuan bangsa," katanya.

Menurut Halim, pada sosialisasi Empat Pilar yang dihadiri sebanyak 150 orang masyarakat setempat, dirinya juga menjelaskan persatuan bangsa merupakan sila ketiga dari lima sila dalam Pancasila.

“Pancasila yang merupakan ideologi negara, sudah terbukti dapat menyatukan bangsa Indonesia dan menjaga keutuhan NKRI hingga saat ini,” katanya.

Halim juga mengingatkan, para pejuang kemerdekaan Indonesia, berjuang melawan penjajah dengan mengorbankan harta maupun jiwa raganya, untuk kemerdekaan Indonesia karena adanya persatuan bangsa. Karena itu, Halim menyayangkan jika pada era kemerdekaan saat ini, masyarakat terpengaruh oleh isu-isu yang mempertentangkan kerukunan masyarakat serta merusak persatuan bangsa.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemesraan di TMII Bisa Turunkan Tensi #2019GantiPresiden


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler