jpnn.com - JAKARTA - Juru bicara Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di DPR, Arsul Sani mengaku sudah mendapat informasi tentang rekan sefraksinya, Ivan Haz yang diduga terlibat kasus narkoba. Namun, Arsul mengaku belum berani memastikan kebenaran informasi itu lantaran belum bisa menghubungi Ivan.
Arsul mengatakan, dirinya sudah mencoba menghubungi anggota Komisi V DPR yang juga anak mantan Wakil Presiden RI Hamzah Haz itu. Namun, hasilnya nihil.
BACA JUGA: BPI KPN-PN Gelar Kursus Singkat Tipikor
"Kami belum bisa berhubungan dengan yang bersangkutan. Tadi saya sudah SMS tapi belum dibalas sampai sekarang," katanya di gedung DPR Jakarta, Selasa (23/2).
Baca juga: Usut Narkoba di Perumahan TNI, Polisi Militer Tangkap Anggota DPR
BACA JUGA: Menteri Yuddy: Jalan yang Paling Cepat Adalah...
Inikah Putra Eks Wapres yang Terseret Narkoba?
BACA JUGA: Inikah Putra Eks Wapres yang Terseret Narkoba?
Menurut Arsul, informasi tentang penangkapan Ivan itu sudah beredar sejak pagi tadi. Meski demikian ia meyakini informasi itu masih sebatas dugaan. Karenanya Fraksi PPP pun masih menelusurinya.
"Sekali lagi diduga sebagai pembeli (narkoba, red). Ada operasi dari penegak hukum di satu kompleks militer yang kemudian di situ tentu ada pengamanan, penangkapan dan didikembangkan siapa bandarnya, siapa pengedar kecilnya dan siapa konsumennya. Nah itu antara lain disebut (Ivan Haz)," jelasnya.
Arsul yang juga anggota Komsisi III DPR itu menambahkan, informasi soal Ivan Haz itu memang masih sumir. Karenanya Arsul dan pengurus Fraksi PPP lainnya terus berupaya menelusurinya. termauk bertanya ke Polri dan Badan Narkotika NAsiojnal (BNN).(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usut Narkoba di Perumahan TNI, Polisi Militer Tangkap Anggota DPR
Redaktur : Tim Redaksi