jpnn.com - JAKARTA - Tim Yonintel Kostrad dan Polisi Militer (POM) TNI AD dikabarkan menggelar razia di kompleks perumahan Kostrad di kawasan Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Senin (22/2). Hasilnya bukan hanya TNI yang terjaring, tetapi juga ada personel Polri dan anggota DPR.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pengungkapan itu berawal dari tes urine terhadap 146 personel TNI AD. Hasilnya, tiga personel diduga positif narkoba. Yakni, Sertu AS, Kopka Nas, Kopka Bam.
BACA JUGA: Revisi UU KPK Ditunda, Anak Buah SBY Lega
Dari pemeriksaan awal di telepon seluler, Bam ternyata bukan sekadar pemakai. Sebab, ada indikasi bahwa ia juga sebagai pengedar narkoba dan beking judi toto gelap.
Dari pengembangan, tim juga menduga ada enam warga sipil berinisial H, O, J, S dan S yang diduga sebagai kurir dan pemakai. Sedangkan anggota DPR yang terseret adalah IH. Salah satu politikus yang disebut-sebut anak bekas wakil presiden itu menjadi pembeli narkoba dari Serka Kar.
BACA JUGA: Anak Buah Gus Imin Lagi-lagi Dipanggil KPK
Selain itu, terungkap pula lima personel Polri diduga juga sebagai pembeli. Yakni Briptu E, Aiptu A, Bripka AB, Aipda W, san Aiptu A, serta seorang oknum TNI Pratu A.
Total yang diduga terlibat adalah delapan oknum TNI AD, lima anggota Polri dan enam sipil. Dari unsur sipil itu termasuk anggota DPR berinisial IH.
BACA JUGA: KPK Kembali Periksa Adik BW untuk Kasus RJ Lino
Namun, belum ada keterangan resmi dari pihak TNI. Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigjen TNI M Sabrar Fadhillah belum bisa dikonfirmasi.(boy/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Yuddy: Alhamdulillah, DPR Berinisiatif Revisi UU ASN
Redaktur : Tim Redaksi