jpnn.com - JAKARTA - Politisi senior Partai Golkar, Zainal Bintang meminta agar partainya mengkaji ulang keputusan menetapkan Aburizal Bakrie alias Idal sebagai calon presiden dari partai berlambang pohon beringin itu. Zainal beralasan, keputusan PDI Perjuangan mengusung Joko Widodo alias Jokowi akan membuat upaya Golkar mengusung Ical menjadi sia-sia.
"Jika demikian (PDIP usung Jokowi, red) maka posisi Golkar otomatis harus dikaji ulang. PDIP pasti akan cari kursi besar, salah satu cara yang bisa ditempuh adalah menggandeng Golkar jadi wapres," ujar Bintang di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (16/3).
BACA JUGA: Gerindra: Belum Tuntaskan Janji, Jokowi Sudah Nyapres
Karenanya, kata Zainal, Partai Golkar harus menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) lagi untuk merevisi keputusan mengusung Ical sebagai capres. mengubah tiket Ical menjadi Cawapres. "Tiket ARB (Aburizal Bakrie) melalui rapimnas harus dirubah jadi tiket cawapres. Jadi mekanisme itu juga harus berubah di Rapimnas juga," seru dia.
Kalau pada akhirnya Golkar tetap ngotot mempertahankan Ical jadi capres, maka bisa jadi PDIP akan melirik tokoh lain menjadi cawapres. Misalnya PDIP bisa menggandeng Akbar Tanjung, Priyo Budi Santoso, atau Jusuf Kalla.
BACA JUGA: Masih Ada Guru PAUD Lulusan SMP
"Nama-nama itu yang akan bertarung ketika pileg sudah memutuskan pemenangnya PDIP. Seandainya Golkar ngotot, maka JK akan berpeluang dilamar PDIP. Mereka (PDIP) tentu juga berfikir cara mengambil suara Golkar," tukas Zainal.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Inilah Daftar Partai yang Dicoret KPU
BACA ARTIKEL LAINNYA... Daerah Berlomba Usulkan CPNS dan P3K
Redaktur : Tim Redaksi