jpnn.com - JAKARTA - Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Aria Bima mengaku tidak ikhlas apabila Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mendukung calon presiden lain di luar PDIP, termasuk Prabowo Subianto.
"Ya betul, saya tidak ikhlas. Saya tidak ikhlas kalau Pak Jokowi dan Mas Gibran mendukung Prabowo," ujar Aria di Media Centre TPN Ganjar Presiden, Jakarta, Jumat (20/10).
BACA JUGA: Jokowi Punya Reputasi, Semoga Berhitung soal Efek Negatif Politik Dinasti
Tak hanya itu, dia juga menyinggung manuver Presiden Jokowi yang beberapa kali menunjukkan sikap dukungan kepada salah satu bakal capres. Adapun manuver Jokowi makin terlihat dengan pergerakan politik kedua putranya, yakni Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.
Oleh karena itu, dia mempertanyakan ke Jokowi alasan dinamika itu bisa terjadi. Padahal, lanjut dia, semua pencapaian sudah diberikan oleh PDIP kepada Jokowi hingga akhirnya menduduki kursi presiden.
BACA JUGA: Komentar Ahok soal Isu Gibran jadi Cawapres, Keras, Negara Dipertaruhkan
"Sebagai kader partai, sebagai orang yang semua hal diberikan kepada Pak Jokowi dan Gibran, ada apa? PDIP salah apa? Bu Mega salah apa? Wong semua hal sudah diberikan. Apa yang belum diberikan? Sampai hari ini, loh ya, sampai hari ini," ungkapnya.
Aria pun mewajarkan pertanyaan Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang menanyakan sikap Presiden Jokowi di Pemilu 2024. Saat itu, Puan menanyakan, "Pak Jokowi masih dukung Ganjar atau yang lain?" Menurutnya, pertanyaan itu tidak mungkin terlontar dari Puan Maharani jika kondisinya baik-baik saja.
BACA JUGA: Viral! Video Ahok Ogah Orang Jahat Jadi Presiden, Pilihannya Cuma Ganjar
"Itu yang saya pikir pertanyaan retorisnya Mbak Puan itu, kan, menjadi something wrong, saya juga tentang dukungan Pak Jokowi ke Pak Ganjar dan Pak Mahfud, ya, diserahkan dan yang tahu Pak Jokowi," pungkas Aria Bima. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi