jpnn.com, JAKARTA - Sebuah klip yang beredar di media sosial memperlihatkan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok mewanti-wanti masyarakat tidak memilih sosok berkarakter jahat menjadi presiden.
Ahok dalam video yang direkam di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, itu menyatakan karakter orang baru terlihat ketika berada dalam kekuasaan.
BACA JUGA: Bisikan Bukti Kedekatan Jokowi dengan Ganjar, Relasinya Tidak Setipis Kulit Bawang
"Kita bisa melihat karakter orang ketika ada di kekuasaan dan kita harus berani tegas," kata Ahok.
Politikus PDIP itu lantas mengutip pernyataan negarawan Afrika Selatan (Afsel) Nelson Mandela yang menyebut orang jahat tidak akan bisa mengelola negara.
BACA JUGA: Wajah Ahok dan Mahfud Terekam Kamera Rakernas IV, Ribuan Kader PDIP Lalu Bersorak
"Orang jahat itu, kata Nelson Mandela, enggak bisa mengurus negara karena di kepala mereka itu cuma ada kekuasaan dan kekayaan saja," ujar Ahok.
Mantan bupati Belitung Timur itu pun menganggap bakal capres dari PDIP Ganjar Pranowo sebagai sosok yang teruji. Pernyataan Ahok itu didasari pada rekam jejak Ganjar selama di legislatif dan eksekutif.
BACA JUGA: Hasil Survei: Nama Ahok Berada di Urutan Pertama
Ganjar pernah menjadi anggota DPR. Politikus PDIP itu juga pernah menjadi gubernur Jateng periode 2013-2018 dan 2018-2023.
"Kalau Ganjar, kan, sudah teruji. Ya, orang kalau belum pernah berkuasa itu gampang omongnya, tetapi kalau kamu sudah di kekuasan, karakter Anda teruji dan Ganjar teruji," imbuh Ahok.
Komisaris utama Pertamina itu pernah bersama-sama Ganjar menjadi bagian Komisi II DPR periode 2009-2014. Oleh karena itu Ahok mengenal betul sosok Ganjar.
"Saya sama beliau, kan, sama-sama di DPR juga. Jadi, karakternya sudah teruji begitu, lo. Keluarganya juga teruji. Saya kira itu penting," katanya.(ast/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inikah Mobil Kepresidenan jika Ganjar Jadi Presiden RI?
Redaktur : Antoni
Reporter : Aristo Setiawan