jpnn.com, JAKARTA - Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama KH Bachtiar Nasir menuturkan, untuk memperlancar jalannya Aksi Bela Palestina yang digelar besar-besaran hari ini, sarana kesehatan juga sudah disiapkan.
Termasuk tim medis dan dokter spesialis. Peserta aksi diimbau untuk membawa bekal sendiri, jas hujan atau payung, dan alas tempat duduk.
BACA JUGA: Aksi Bela Palestina Hari Ini, Target 5 Juta Massa
”Selain ormas anggota MUI juga ada majelis-majelis taklim, sekolah, pesantren, ikatan-ikatan, dan majelis habaib yang akan datang. Ada yang bilang bawa 100 bus, dan ada yang boking satu pesawat,” ujar KH Bachtiar di AQL Center, Jakarta, kemarin (16/12).
Dia menyebut para politisi yang ingin bergabung dipersilakan. Tapi, dilarang keras untuk membawa ke dalam politik praktis, termasuk pemilihan kepada daerah maupun pemilihan presiden.
BACA JUGA: Lakukan Rekayasa Perjalanan, ini 24 Daftar KA dari St Gambir
”Politisi boleh datang tapi tak politik praktis. Tidak ada politik praktis dan capres,” ungkap dia.
Selain itu, ada kemungkinan perwakilan dari peserta aksi diterima oleh pejabat Kedubes AS.
BACA JUGA: Ini Respons Jokowi soal Rencana Aksi Bela Palestina
Hingga kemarin, KH Bachtiar menyebut kemungkinan itu masih terbuka sangat lebar untuk diadakan dialog atau pertemuan dengan pihak Kedubes AS.
”Sampai hari ini sudah dilakukan koordiansi pihak-pihak keamanan kita dengan pihak Kedutaan Amerika Serikat. Ada tanda-tanda bahwa mereka akan menerima kita, membuka kedutaananya. Sebab itu berbahaya bagi massa kalau kemudian ini tersumbat,” ungkap KH Bachtiar. (jun/wan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Besok, KAI Berlakukan Rekayasa Pola Operasional KA
Redaktur & Reporter : Soetomo