JAKARTA - Politikus Partai Demokrat, Achsanul Qosasi mengatakan bintang Real Madrid, Christiano Ronaldo yang memberikan kaos kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak perlu dipermasalahkan.
Sebab menurutnya, pemberian kaos itu merupakan sebuah bentuk apresiasi dari pemain asal Portugal tersebut. "Jangan mempermasalahkan hal yang sebenarnya bagian dari apresiasi," kata Achsanul di DPR, Jakarta, Rabu (26/6).
Selain itu, ia mengatakan, pemberian kaos tersebut merupakan tindakan yang manusiawi dan menjadi suatu kebanggaan. Pemberian itu sama halnya dengan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo alias Jokowi yang mendapat gitar bass dari personil Metalicca.
"Seseorang Christiano Ronaldo memberikan kaos kepada seorang presiden apalagi waktu itu Jokowi diberi gitar. Menurut saya itu hal yang sangat manusiawi dan merupakan kebanggaan. Christiano bangga dan presiden pun bangga," ucapnya.
Karena itu menurut Achsanul, pemberitaan itu tidak perlu dibesar-besarkan. "Memang Christiano Ronaldo apa sih manfaatnya menyogok presiden kalau ini dibilang gratifikasi. Apa manfaatnya buat dia? Enggak ada. Jadi jangan dibesar-besarkan," ujar anggota Komisi XI DPR.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah menyarankan agar SBY membuat museum saja berisi barang-barang pemberian tamu negara. Achsanul mengapresiasi saran itu.
"Itu bagus, apabila presiden dapat sesuatu yang sifatnya unik dikumpulkan untuk buat museum. Bagus aja," ucap dia. (gil/jpnn)
Sebab menurutnya, pemberian kaos itu merupakan sebuah bentuk apresiasi dari pemain asal Portugal tersebut. "Jangan mempermasalahkan hal yang sebenarnya bagian dari apresiasi," kata Achsanul di DPR, Jakarta, Rabu (26/6).
Selain itu, ia mengatakan, pemberian kaos tersebut merupakan tindakan yang manusiawi dan menjadi suatu kebanggaan. Pemberian itu sama halnya dengan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo alias Jokowi yang mendapat gitar bass dari personil Metalicca.
"Seseorang Christiano Ronaldo memberikan kaos kepada seorang presiden apalagi waktu itu Jokowi diberi gitar. Menurut saya itu hal yang sangat manusiawi dan merupakan kebanggaan. Christiano bangga dan presiden pun bangga," ucapnya.
Karena itu menurut Achsanul, pemberitaan itu tidak perlu dibesar-besarkan. "Memang Christiano Ronaldo apa sih manfaatnya menyogok presiden kalau ini dibilang gratifikasi. Apa manfaatnya buat dia? Enggak ada. Jadi jangan dibesar-besarkan," ujar anggota Komisi XI DPR.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah menyarankan agar SBY membuat museum saja berisi barang-barang pemberian tamu negara. Achsanul mengapresiasi saran itu.
"Itu bagus, apabila presiden dapat sesuatu yang sifatnya unik dikumpulkan untuk buat museum. Bagus aja," ucap dia. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Butuh Pemimpin Berkarakter
Redaktur : Tim Redaksi