Politisi Heran, PSSI Suka Ngadu ke FIFA

Kamis, 19 Januari 2012 – 17:46 WIB

JAKARTA -- Wakil Ketua DPR bidang Kesra, Taufik Kurniawan, menegaskan, legislatif tidak memihak siapa pun terkait polemik yang terjadi di tubuh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

Namun, Taufik menegaskan sangat prihatin dengan polemik yang tak pernah tuntas di induk organisasi sepakbola tertinggi dalam negeri itu.

"Sebetulnya DPR tidak memihak kepada salah satu pihak manapun. Cuma memang kita sangat prihatin dan sedih banget. Permasalahan PSSI tak pernah tuntas dan kita sudah saatnya harus memiliki rasa malu," kata Taufik, Kamis (19/1), kepada JPNN, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Apalagi, kata Taufik, setiap ada masalah langsung melaporkan ke FIFA. "FIFA itu bukan hanya ngurus PSSI, tapi (soal sepakbola) di seluruh dunia. Apalagi, maaf saja,mungkin masalah kita itu bukan prioritas utama FIFA," katanya.

"Satu hal kita ini seolah-olah tidak punya leadership  persepakbolaan dan kedua, seolah tidak mengerti aturan. Tapi sedikit-sedikit ngadunya ke FIFA," tambah Sekjen PAN, itu.

Ia menyayangkan kondisi persepakbolaan Indonesia ini ramainya hanya karena ribut soal kepengurusan PSSI saja. "Bukan ramai karena prestasi sepak bola itu sendiri," kata dia.

Padahal, lanjut Taufik,  kalau dlihat kampung dan di desa-desa animo sepak bola lumayan bagus. Bahkan banyak bibit-bibit pesepakbola handal lahir dari sana. Ia mencontohkan salah satu pemain, Andik Firmansyah yang saat Timnas bertemu LA Galaxy, mendapat kaos David Beckham, itu merupakan pemain berbakat.

"Andik Firmansyah itu awalnya pemain tarkam (antar kampung), kemarin saya lihat dia sangat bagus. Artinya potensi pemain kita luar biasa," katanya.

Dia menegaskan, kalau terus terjadi kisruh di PSSI otomatis menghambat pembinaan bibit-bibit pemain sepakbola di negeri ini.

Akhirnya, kata Taufik, pemain-pemain yang bagus-bagus akan terkendala dan terbelenggu carut marutnya personality yang ada di Kepengurusan PSSI.

"Otomatis terhambat, karena semuanya seolah-olah dibarekade, apakah itu IPL atau ISL. Orang mau berprestasi itu tidak peduli apakah itu ISL atau IPL. Apapun, kalau bibitnya bagus akan menjadi pemain handal," jelasnya. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Maung Bandung Ditunggu PSPS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler