Seorang anggota parlemen keturunan Aborijin mendesak agar otoritas di Northern Territory menerbitkan aturan yang memudahkan politisi seperti dirinya menggunakan bahasa pribumi Aborijin ketika berbicara di parlemen.Menteri Industri Primer NT, Gary Higgins, yang berasal dari daerah pemilihan yang merupakan wilayah yang memiliki penghuni warga Aborijin terbesar di NT, mengatakan desakan dibolehkannya menggunakan Bahasa Aborijin tepat untuk beberapa situasi khusus. Pada sidang Hari Rabu di parlemen Darwin, Menteri Negara dari Partai Liberal (CLP), Bess Nungarrayi Price mengatakan dia menghendaki dilakukan perubahan aturan yang memungkinkan anggota parlemen untuk berbicara dalam bahasa apapun, selama anggota tersebut menyediakan jasa penterjemah langsung ke dalam bahasa Inggris. Menanggapi hal ini Higgins mengatakan dirinya tidak terlalu mendukung anggota parlemen bisa berbicara dalam Bahasa Aborijin kapan saja di parlemen, terlepas tersedia atau tidak jasa penterjemah,” "Saya kira orang harus diberitahu terlebih dahulu kalau disidang di parlemen memang akan disampaikan dengan menggunakan Bahasa Aborijin, maka baru hal itu tepat,” Sikap Higgins ini bertentangan dengan usulan rekannya sesama anggota Partai Liberal, Bess Nungarrayi Price, yang tengah melobi usulan tersebut. Namun Higgins mengatakan pandangannya ini didasarkan pada pengalamannya mencoba menjaga sidang di Parlemen teratur saat berada di kursi pembicara. "Saya tahu kesulitan yang dimiliki pembicara di parlemen dalam hal menguasai forum tidak hanya agar sidang berjalan lancar, belum lagi bahasa yang dimiliki oleh anggota di parlemen,” katanya. Price, yang lahir dari komunitas Aborijin Yuendumu di Australia Tengah, dia mampu berbicara dalam sejumlah bahasa asli penduduk Aborijin yakni Bahasa Warlpiri, begitu juga Bahasa Luritja, Western Arrernte, Anmatyerre dan Bahasa Inggris. Tahun lalu, Price menerima peringatan dari parlemen karena menyampaikan keberatan di parlemen dalam menanggapi oposisi MLA dalam Bahasa Warlpiri. Ketua parlemen NT, Kezia Purick kepada Price saat itu mengatakan bahwa bahasa resmi yang digunakan di parlemen adalah Bahasa Inggris. "Jika ada anggota parlemen yang menggunakan bahasa lain selain Bahasa Inggris maka akan ditertibkan dan pernyataannya dan akan diminta untuk menarik kata-katanya," kata Purick pada bulan Desember lalu, setelah menerima keluhan dari anggota parlemen Buruh tentang sikap Price yang berbicara dalam Bahasa Warlpiri. Tadi malam, didalam pidatonya mendesak dibolehkannya dia untuk berbicara dalam bahasa asli warga Aborijin di parlemen, Price menanyakan pendapat dari koleganya bagaimana rasanya jika mereka tidak memahami  bahasa lain. Dia merujuk pada pidato Perdana Menteri Malcolm Turnbull mengenai kebijakan menghentikan kesenjangan di antara warga pribumi dan non pribumi, PM Turnbull berbicara dalam bahasa Aborijin dan menanyakan kepada koleganya ‘Bagaimana rasanya tidak bisa memahami percakapan seseorang?: "PM menggunakan bahasa yang tidak ada satu pun orang sekarang yang menggunakan bahasa Aborijin sebagai bahasa utama dan saya sangan menghargainya,” kata Price. "Saya berbicara dalam bahasa yang masih hidup dan digunakan sebagai bahasa utama oleh ribuan orang di Northern Territory. Diduga kalau Saya malah dituding bersikap menyerang. Mereka salah memahami Saya,” katanya. "Bagaimana rasanya jika Anda tidak bisa memahami perkataan seseorang? sekarang Anda bisa merasakan sedikit bagaimana perasan yang sering kami alami,” Namun Purick mengatakan anggota parlemen sudah dibolehkan berbicara dalam bahasa lain jika proses yang tepat diikuti dan masalah yang dibahas adalah mengenai isu yang kontroversial. "Entah bagaimana ceritanya, masalah nasional ini tiba-tiba fokusnya diarahkan ke Parlemen NT, mengatakan bahwa kita tidak membiarkan orang di Parlemen ini berbicara dalam bahasa lain, dan itu tidak benar," kata Purick. Parlemen telah menerbitkan mosi untuk merujuk perubahan yang diusulkan price dibahas oleh Komite Tetap Pesanan. Higgins adalah teman dekat mantan anggota-CLP dan pembicara parlemen saat ini Kezia Purick. 

BACA JUGA: Orthorexia, Bahaya dari Tren Terlalu Berhati-hati Dalam Mengkonsumsi Makanan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Senator Australia Disarankan Bawa Bantal ke Kantor

Berita Terkait