Politisi PAN: Minta SBY Jadi Ketum PD Justru Penghinaan

Rabu, 27 Maret 2013 – 22:13 WIB
JAKARTA - Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Teguh Juwarno mengatakan dorongan dari sejumlah kader Partai Demokrat (PD) agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memegang jabatan Ketua Umum PD merupakan salah satu bentuk penghinaan terhadap SBY.

"Semua warga negara Indonesia dan negara-negara di dunia sudah tahu kalau Susilo Bambang Yudhoyono adalah Presiden Republik Indonesia. Akhir-akhir ini ada desakan dari sejumlah kader PD agar SBY jadi ketua umum partai. Menurut saya itu salah satu bentuk penghinaan," kata Teguh Juwarno, di gedung DPD, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (27/3).

Andai desakan tersebut berasal dari luar kader PD lanjutnya, Teguh belum akan  menyebut aspirasi tersebut sebagai suatu penghinaan.

"Tapi karena ini berasal dari kader PD, saya melihat ini adalah suatu penghinaan terhadap seorang Presiden yang dilakukan oleh kader partai yang sudah bersusah-payah dibesarkan SBY," tegasnya.

Dia mengaku tidak sejalan dengan pendapat salah satu pendiri PAN, AM Fatwa yang mengatakan jika SBY jadi ketua umum partai tidak melanggar UU. Tapi menurut Teguh,  ada substansi lain yang sudah dilanggar yakni etika.

"Etika itu sesungguhnya lebih tinggi dari hukum dan saya yakin Presiden SBY sangat menghargai etika sekalipun desakan sebagian kader untuk SBY jadi ketua umum partai semakin mengemuka," ungkapnya. (fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... MK Perkuat Kewenangan DPD

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler