JAKARTA – Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang menyangkut kepentingan jutaan masyarakat Indonesia, akan terlambat jika Badan Anggaran tetap tidak mau membahasnya.
”Kalau itu tidak dibahas, keterlambatan terjadi dan itu menjadi persoalan baru bagi pemerintah, seolah-olah pemerintah tidak menurunkan anggaran,” kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Max Sopacua, di Jakarta, Jumat (23/9), kepada wartawan.
Menurut Max, wajar jika Banggar tidak membahas anggaranTapi, tegas Max, dari sisi substansi untuk kepentingan bangsa dan negara, itu akan menjadi masalah.
“Jadi saya lihat mereka menginginkan sesuatu yang terjadi ini, karena ini institusi,” kata Anggota DPR RI itu.
Seperti diketahui, Banggar mengirimkan surat kepada Pimpinan DPR RI
BACA JUGA: Sutiyoso Dapat Wejangan dari Sesepuh PDIP
Banggar tidak mau lagi membahas RAPBNTerkait Pimpinan Banggar mengirim surat kepada Pimpinan DPR, menurut Max, itu adalah untuk memberikan gambaran mengenai masalah prosedur pembahasan
BACA JUGA: DPR Curiga KPK Sedang Terbelit Masalah Hukum
Max menilai hal itu wajar saja.“Itu boleh saja dan wajar tetapi dia tidak membahas anggaran belanja 2012 yang jadi masalah seluruh rakyat Indonesia,” katanya
Dia menegaskan, Pimpinan Banggar yang diperiksa KPK, Kamis(22/9), merasa tersinggung
BACA JUGA: Yani Nilai Rangking Capim KPK jadi Blunder
Menurut dia, ketersinggungan itu lantaran Banggar merasa sistem dan pola operasional selama ini sudah diketahui bersama oleh pemerintah dan Banggar.“Jadi, seolah-olah itu mau ditelusuri, karena itu masalahnya dibicarakan tersendiri saja,” katanya.
Tapi, kembali Max mengingatkan, jangan sampai Banggar tidak membahas anggaranKarena, tegasnya, persoalan anggaran menyangkut sekian juta masyarakat Indonesia, pemerintah daerah di provinsi dan kabupaten kota, kementerian, lembaga.
“Itu juga menyangkut gaji pegawai dan lain sebagainya,” tukasnya(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Dapat Proyek, Anggota DPR Asal Riau Walk Out
Redaktur : Tim Redaksi