Politisi PD Minta KPK tak Terpengaruh Opini

Minggu, 08 Juli 2012 – 20:46 WIB

JAKARTA - Ketua Komisi III DPR Fraksi Partai Demokrat, Gde Pasek Suardika, berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa mengambil keputusan profesional terkait kasus dugaan korupsi pembangunan sarana dan prasarana olahraga di Bukit Hambalang, Sentul, Bogor, Jawa Barat.  Pernyataan ini terkait dengan rencana KPK yang pada pekan ini akan melakukan gelar perkara kasus Hambalang.

"Ya kita tunggu saja. Tentunya kita berharap semua dilakukan secara profesional dengan berbasiskan tujuan untuk keadilan hukum, kepastian hukum, dan kemanfaatan," kata Pasek menjawab JPNN, Minggu (8/7) di Jakarta.

Dia menegaskan, jangan sampai KPK mengambil keputusan yang sifatnya dilakukan karena ada tekanan dari kalangan tertentu. "Baik karena opini maupun karena kekuatan tertentu," kata bekas Anggota Komisi II DPR itu.

Seperti diketahui, Juru Bicara KPK, Johan Budi, mengatakan,  lembaga anti korupsi itu akan melakukan gelar perkara lagi terkait kasus dugaan korupsi Hambalang. 

"Kemarin kita sudah minta keterangan kepada sejumlah pihak. Pekan depan, kita gelar perkara lagi," kata Johan kepada wartawan, Sabtu (7/7), di Jakarta.

Dijelaskan Johan, gelar perkara nanti itu untuk menentukan apakah kasus ini bisa dinaikkan ke proses penyidikan atau tidak. "Kemarin dari Senin sampai Jumat kita memerdalam (keterangan) beberapa saksi," kata Johan.

Ditanya apakah akan kembali memanggil Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Johan menegaskan, sampai sejauh ini belum ada jadwal pemanggilan itu.  "Belum dijadwalkan, kemarin sudah dianggap cukup," ujar Johan. (boy/jpnn)               


BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Dinilai Perumit Izin Ormas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler