Politisi PKB Anggap MK dan KPK Masih Dipercaya Rakyat

Jumat, 21 Desember 2012 – 20:58 WIB
JAKARTA - Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) A Effendy Choirie mengatakan secara umum tahun 2012 merupakan tahun titiknadir bagi eksekutif, legislatif dan yudikatif di Indonesia. Dari tiga bagian kekuasaan tersebut, menurut Effendy Choirie yang akrab di sapa Gus Choi ada dua lembaga yang masih dipercayai masyarakat. Yakni Mahkamah Konstitusi (MK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"MK dan KPK hingga saat ini masih menjadi harapan rakyat dalam hal mengawal konstitusi dan memberantas korupsi. Itu sebabnya saya berpandangan MK dan KPK terhindar dari posisi titiknadir," kata Gus Choi, di press room DPR, gedung Nusantara III, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Jumat (21/12).

Di eksekutif lanjut anggota Komisi I DPR itu, selama tahun 2012 semua kebijakannya serba paradoks. "Puncaknya adalah klaim pertumbuhan ekonomi sebesar 6,8 persen sementara pertumbuhan yang diklaim itu hanya dinikmati oleh kalangan atas saja," kata Gus Choi.

Fenomena yang sama juga dialami oleh legislatif. Menurut Gus Choi, dari 560 anggota DPR hanya sebagian kecil dari anggota Dewan yang hingga saat ini konsisten dengan tugasnya dan tidak diterpa berbagai isu negatif.

"Terlepas dari asas praduga tidak bersalah, mayoritas anggota DPR dipersepsi miring oleh masyarakat. Hanya sebagian kecil yang bisa terbebas dari dugaan pelanggaran hukum, moral atau kode etik," tegas Gus  Choi.

Terakhir Gus Choi juga merefleksikan posisi media sepanjang tahun 2012 yang dia anggap sebagai komunitas yang terhindar dari fenomena titiknadir.

"Media massa, dengan segala kebebasan yang diperjuangkan semakin memberikan kontribusi positif terhadap perjalanan demokrasi bangsa," ungkap Effendy Choirie. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kerugian Negara di Kasus Bank Bukopin Akhirnya Dirilis Rp 59,5 miliar

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler