Politisi PKS Anggap Ibas tak Mampu Ukur Beban Tugas

Kamis, 14 Februari 2013 – 19:19 WIB
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat (PD), Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas mengundurkan diri sebagai anggota DPR, Kamis (14/2).

Wakil Ketua DPR yang juga politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mohamad Sohibul Iman, menyatakan pengunduran diri adalah hak konstitusional anggota DPR. Namun di sisi lain keputusan itu harus dihormati sebagai sikap ksatria.

"Dia ternyata tidak bisa secara utuh mengemban amanat ini karena dia juga punya beban di partai. Itu menurut saya harus dihormati sebagai sikap gentle," kata Sohibul di DPR, Jakarta, Kamis (14/2).

Diketahui, Ibas mengundurkan diri karena ingin fokus mengurus PD. Sebagai Sekjen, Ibas merasa ikut bertanggung jawab dan harus bekerja keras untuk menyelamatkan partai.

Menurut Sohibul, hal itu seharusnya sudah bisa diprediksi sejak awal. Jika merangkap jabatan pasti akan menghasilkan suatu masalah.

"Jadi harusnya ketika dia merangkap jabatan dia harus sudah bisa mengukur, bahwa dia kemungkinan tidak akan optimal, di sini tidak optimal di sana tidak optimal. Maka saya pilih salah satunya. Harusnya seperti itu," ucap Sohibul.

Ia menyayangkan Ibas yang baru mengundurkan diri sekarang. "Jadi jangan mundurnya itu setelah sekian tahun, merasa "oh saya tidak bisa fokus". Harusnya dari awal bisa diprediksi kok," ujarnya. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Tanggapan Anas Soal Kudeta SBY

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler