JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy, menyatakan bahwa persidangan kasus suap Wisma Atlet SEA Games dengan terdakwa M. Nazarudin semakin membuktikan bahwa nyanyoan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu bukan sekedar angin lalu. Karenanya, KPK diminta cekatan menetapkan tersangka baru.
Menurut Aboebakar, kesaksian bekas manajer marketing PT Anak Negeri, Mindo Rosalina Manulang alias Rosa maupun Wakil Direktur Keuangan Permai Grup, Yulianis semakin memperkuat tudingan yang dilontarkan Nazaruddin. "Jadi apa yang selama ini disampaikan Nazar, bukan bualan kosong. Nama-mana yang selama ini disebut Nazar maupun aliran dana untuk kongres sebuah partai didukung dengan kesaksian dalam persidangan," kata Aboebakar di Jakarta, Rabu (25/1).
"Sekarang kita tunggu langkah KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), apakah mereka benar-benar berani melangkah. Kita lihat saja apakah Abraham (Samad Ketua KPK) Cs berani memanggil nama-nama yang sudah disebut di persidangan, termasuk aliran dana yang digunakan untuk kongres," tambahnya.
Ia menegaskan, jangan sampai KPK terkesan menutup-nutupi fakta ini. "Kan Yulianis maupun Rosa adalah saksi yang dihadirkan oleh KPK sendiri. Lagi pula mereka kan diperiksa dibawah sumpah, jadi tidak ada lagi alasan KPK untuk berkelit," katanya.
Meski demikian Aboebakar tak mau berspekulasi tentang deal tertentu sehingga Yulianis tidak ditetapkan sebagai tersangka. "Akan sangat sulit membantah spekulasi jika perkara ini hanya berhenti pada Nazaruddin. Saya berharap KPK masih pro justicia dan memberlakukan semua orang sama di hadapan hukum," pungkasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaksa Abal-Abal Dibekuk Intel Kejagung
Redaktur : Tim Redaksi