JAKARTA - Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Dirdik JAM Pidsus) Arnold Angkouw mengakui adanya aliran uang dari Dhana Widyatmika ke seorang politisi PKS berinisial RP. Namun kejaksaan masih terus menelusuri apakah uang tersebut untuk urusan bisnis atau terkait kasus rekening gendut Dhana yang kini tengah terus ditelusuri penyidik.
"Ada memang (aliran dana masuk ke RP). Tapi kata anak buahnya (RP) yang sudah kita periksa, katanya bisnis," kata Arnold saat dicegat wartawan Selasa (17/4) malam.
Namun dengan alasan lupa, Arnold tak merinci jenis bisnis yang dijalani politisi PKS itu. Apa benar RP memiliki perusahaan bernama PT Sangha Poros Capital? Arnold menolak menjawab dengan alasan RP belum dimintai keterangan.
Kabar bahwa aliran uang Dhana mengalir hingga ke politisi diembuskan majalah mingguan terbitan Jakarta. Dalam pemberitaan itu disebutkan bahwa RP pernah menerima uang dari Dhana senilai Rp 170 juta.
Selain soal RP, Arnold mengakui bahwa pihaknya terus mendalami keterlibatan seorang konsultan pajak. Hanya saja, dia belum mau mengungkap identitas dan keterlibatan konsultan tersebut dengan alasan akan mempersulit penyidikan.
"Masih kita himpun, kalau diberitakan, takut kita yang kesulitan," kata Arnold. Informasi yang berkembang, kejaksaan sempat menahan konsultan tersebut, namun karena dinilai kooperatif akhirnya dibebaskan. (pra/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 150 Kada Siap Bangun Wilayah Bebas Korupsi
Redaktur : Tim Redaksi