jpnn.com - JAKARTA - Juru debat pemenangan calon presiden dan wakilnya Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Fahri Hamzah mewacanakan hasil tes kesehatan dan psikologi para capres-cawapres 2014 diumumkan ke publik.
Meski data tersebut bersifat rahasia, namun menurut Fahri, ada baiknya dipublikasikan saja ke publik karena dua pasang tersebut adalah calon pemimpin bangsa.
BACA JUGA: Prabowo Merasa Diuntungkan SBY tak Hadiri Pemaparan Visi Misi
"Saya mendorong hasil tes itu dibuka saja ke publik agar rakyat tahu seperti apa tingkat kesehatan fisik, kecerdasan intelektual dan emosional para capres yang akan dipilih rakyat," kata Fahri Hamzah, di Jakarta, Minggu (1/6).
Untuk kepentingan yang lebih besar lanjut Fahri, rakyat sepatutnya juga diberi tahu guna menstimulus keikhlasan rakyat menerima para calon presiden dan wakilnya dengan berbagai kelebihan dan kekurangan.
BACA JUGA: Ferry Mursyidan: Jokowi-JK Hayati Ideologi Pancasila
Menjawab pertanyaan, apakah pihak Prabowo-Hatta setuju itu (hasil tes dimaksud) diumumkan?
Sembari tertawa, Fahri menukas, "Bila tujuannya untuk mendapatkan pemimpin yang baik, rakyat tahu karakter pemimpinnya, kenapa tidak? Makanya saya ajukan usulan ini supaya rakyat tidak salah memilih pemimpin. Kan hasil tesnya bisa digunakan untuk lakukan penilaian," ujarnya.
BACA JUGA: Gubernur NTB Anggap Menangkan Prabowo-Hatta Hal Sepele
Yang paling penting diketahui oleh publik menurut Fahri adalah hasil tes psikologi karena dengan mengetahui hasil tes psikologi, rakyat yang akan memilih akan tahu seperti apa konsistensi capres, kemantapan hati, kecerdasan, motivasi dan alasan yang mendorongnya menjadi calon presiden.
"Calon presiden harus mau membuka hal ini karena ini seharusnya kalau mau jadi presiden rakyat harus diberi tahu rahasia pribadi seperti hasil psikotest sekalipun. Hasil tes psikologi para calon pemimpin bangsa sebaiknya masuk ke wilayah publik agar rakyat punya alasan yang rasional memilih presiden dan wakilnya. Masak rakyat tidak boleh tahu semua kelebihan dan kekurangan calon pemimpinannya," tanya politisi PKS itu.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Mau Warisi Masalah Orba, Pendiri PAN Dukung Jokowi-JK
Redaktur : Tim Redaksi