JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Taslim Chaniago mengingatkan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar tidak mengeksploitasi wacana pembangunan gedung baru KPK dengan membangun opini seolah-olah DPR menolak anggaran pembangunannya. Sebab menurut Taslim, anggarannya masih dibahas di DPR.
"Saya mengingatkan pimpinan KPK tidak mengeksploitasi wacana pembangunan kantor barunya dengan cara memosisikan DPR selaku pemegang hak budget sebagai pihak yang tidak menyetujui," kata Taslim kepada JPNN, Minggu (24/6).
Politisi Partai amanat Nasional (PAN) itu menambahkan, rencana pembangunan gedung KPK hingga Juni 2012 ini masih dibahas. Karenanya, belum ada keputusan akhir apakah usulan anggarannya disetujui atau ditolak.
Sayangnya, kata Taslim, justru KPK menganggap DPR telah menolak usulan anggaran untuk pembangunan gedung baru komisi pimpinan Abraham Samad itu. "Ini kan masih berproses dan belum masuk pada tahap setuju atau tidak. Sementara KPK menyimpulkan DPR menolak. Ini yang dia ungkap kepada publik," keluhnya.
Dengan nada geram, Taslim menuding KPK telah membusukkan DPR dengan membangun opini negatif. "Kalau pimpinan KPK tidak mengendalikan diri dan menjadikan wacana pembangunan gedung baru KPK sebagai jualan politiknya untuk meraih simpati publik, menurut saya itu hanya upaya untuk mengelabui masyarakat menutupi sejumlah kegagalan programnya," tegas Taslim.
Ia justru mengkritisi penyerapan anggaran KPK yang hingga Juni ini baru mencapai 20 persen. Sementara di sisi lain, masih ada dua jabatan penting di KPK yang kosong.
"Barangkali maunya mereka, pagi hari pimpinan KPK ngomong ingin gedung baru maka sore hari negara harus memenuhinya. Nggak bisa begitu. KPK itu kan bagian dari instrumen negara dan harus taat dengan aturan-aturan negara. Jangan membangun kerajaan sendiri lah," tegas anggota DPR asal Sumatera Barat itu. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menhut Senang Sambut Badak Lahiran
Redaktur : Tim Redaksi