"Siapa lagi yang mau sekarang ini jadi calon anggota legislatif (caleg) untuk pusat. Apalagi kalau itu partai baru. Kalau dari partai-partai besar, memang banyak yang mau," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (DPD P3I) Sumatera Utara, Ramlan Tarigan, di Jakarta, Kamis (18/10).
Kalau pun orang tersebut memiliki kemampuan maupun dukungan masyarakat, kecenderungannya menurut Ramlan, akan memilih dicalonkan untuk DPRD. Karena suaranya tidak akan hilang.
"Sementara untuk pusat, meskipun perolehan suara kita mampu meraih satu kursi, belum jaminan dapat duduk sebagai anggota DPR. Kan masih harus dilihat lagi perolehan suara partai secara nasional. Kalau nggak sampai minimal 3,5 persen, ya hilanglah suara yang kita peroleh dengan susah payah,"katanya.
Oleh sebab itu menurut Ramlan, KPU sebenarnya tidak perlu lagi membuat aturan-aturan persyaratan secara berlebihan, jika hanya ingin membatasi jumlah partai peserta pemilu. Karena partai-partai yang tidak didukung masyarakat, dengan sendirinya akan mati. Apalagi biaya untuk mengurus parpol juga cukup besar. "Jadi DPP mau hidup darimana?"katanya.
Menurut Ramlan, bantuan pemerintah untuk DPP, hanya dikucurkan jika partai memiliki kursi di DPR. Sementara kalau cuma memiliki kursi di DPRD, maka bantuan diperuntukkan bagi partai di daerah tersebut.
Sementara itu terkait kesiapan P3I menghadapi Pemilu 2014, P3I kata Ramlan, siap seratus persen. Berbagai persyaratan yang beberapa waktu lalu dinilai kurang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), juga telah dipenuhi.
"Hanya kemarin kita agak kerepotan terkait persyaratan Kartu Tanda Anggota (KTA). Karena banyak yang khawatir menyerahkan fotocopy KTP. Mungkin masalah Gerakan 30 September 1965 lalu, masih menggema,"kata Ketua DPD partai yang telah dua kali mengikuti Pemilu ini.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Benny Yakin Diusung PDI Perjuangan di Pilgub Sumut
Redaktur : Tim Redaksi