jpnn.com, BEKASI - Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila dan pihak TNI Angkatan Udara direncanakan untuk melakukan pertemuan lanjutan di Mapolresta Bekasi Kota.
Pertemuan lanjutan selain langkah permintaan maaf dari pihak Pemuda Pancasila dan segala hal terkait dan telah terjadi pascapengeroyokan terhadap dua anggota TNI AU Praka Ade Septiyanto dam hendrik Kereh oleh oknum Pemuda Pancasila.
BACA JUGA: Polisi Belum Temukan Pembakar Posko Pemuda Pancasila
"Kami memang ada rencana melakukan pertemuan kembali, tapi belum pasti waktunya, yang jelas pertemuan nanti di Polres Metro Bekasi Kota," ungkap Ketua Pemuda Pancasila Kota Bekasi Ariyes Budiman.
Diharapkan, adanya mediasi pihak kepolisian nanti bisa mendamaikan kedua belah pihak baik TNI AU dan Pemuda Pancasila, baik lisan maupun secara tertulis sehingga tidak ada lagi aksi balasan.
BACA JUGA: Kelompok Tak Dikenal Bakar Posko Pemuda Pancasila
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Indarto menegaskan, kendati sepakat berdamai, proses penegakan hukum pelaku pengeroyokan tetap akan ditindaklanjuti.
"Kelima belas pelaku pengeroyokan kini sudah berstatus tersangka. Satu sudah ditangkap sementara 14 lainnya masih buron alias masuk daftar pencarian orang (DPO)," kata Indarto.
BACA JUGA: Diduga Aniaya Polisi, Ketua Pemuda Pancasila Padang Diciduk
Sebelumnya, kedua belah pihak sudah melakukan pertemuan dua kali baik di rumah Ketua PP Pondok Gede, hingga kedua kali di Halim, di mana ormas PP bertemu dengan Letkol Dedi dan disepakati kata damai meski secara lisan. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pakar: Pengadaan Heli AW101 Sesuai Prosedur
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha