jpnn.com, JAKARTA - Aparat Polres Metro Jakarta Utara menciduk SW (54), tersangka bandar narkoba lain saat pesta barang haram itu di vila kawasan Puncak, Cipanas-Cianjur, Jawa Barat, berkedok kumpul keluarga (Family Gathering), Senin (14/6).
SW merupakan tersangka bandar narkotik jenis sabu-sabu yang beroperasi di Kampung Muara Bahari seperti tersangka HS, yang sudah ditangkap lebih dulu saat penggerebekan Family Gathering pada Kamis (3/6).
BACA JUGA: Peristiwa Ini Terjadi di Bandung, Terekam CCTV, Ngeri
"Narkoba yang digunakan dalam kasus Family Gathering yang telah kami ungkap beberapa waktu lalu tidak hanya diperoleh dari saudara HS dari Lembaga Pemasyarakatan, namun juga diperoleh dari saudari SW. Jadi, saudari SW yaitu salah satu bandar narkoba di wilayah Kampung Bahari Jakarta Utara," ujar Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Guruh Arif Darmawan saat konferensi pers, Senin (14/6).
Guruh mengatakan petugas memperoleh barang bukti berupa sabu yang dikemas dalam plastik klip dengan berat 4,31 gram dari tangan tersangka SW.
BACA JUGA: Polisi Bongkar Sabu-sabu 129 Ton Jaringan Timur Tengah, Ternyata Dikendalikan Napi
Setelah menangkap SW, polisi juga mengamankan pasangannya berinisial BP (31) di dalam kontrakan SW karena diduga ikut melayani transaksi narkoba di Kampung Muara Bahari.
Untuk memastikannya, Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi bertanya langsung kepada dua sejoli itu tentang peran mereka dalam transaksi narkoba di wilayah Kampung Muara Bahari.
SW mengaku baru menjual narkoba dalam tiga bulan terakhir karena memiliki lima orang anak dan tidak memiliki suami. Sementara pasangannya BP (31) tidak memiliki pekerjaan.
Nasriadi pun bertanya tentang keuntungan yang dihasilkan dari jualan narkoba secara eceran tersebut.
"Berapa keuntungan?" tanya Nasriadi.
"Diecer, pak, satunya Rp100 ribu. Sebulan Rp3 juta, pak," jawab SW.
"Pembeli dari mana saja?" tanya Nasriadi lagi.
"Ya dari situ-situ saja, pak? Enggak ada lain (dari luar Kampung Muara Bahari)" jawab SW.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolres Metro Jakarta Utara mengatakan polisi turut menangkap sejumlah tersangka bandar narkoba lainnya yang berinisial RZ, SR di Kampung Muara Bahari.
Selain itu, pemilik lapak di sepanjang rel kereta api, RS dan AR, yang merupakan pasangan suami-istri, turut ditangkap karena diduga ikut memperdagangkan narkoba di dalam lapaknya.
"Jadi total yang kami amankan seluruhnya sebanyak enam orang," kata Guruh. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti