jpnn.com, BEKASI - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idhan Azis memerintahkan petugas menggelar Operasi Mandiri.
Operasi Mandiri itu dilakukan terkait peristiwa penjambretan yang berujung kematian terhadap Warsilah, di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (1/7).
BACA JUGA: Jelang Hari Pencoblosan, Bekasi Siaga Satu
Menanggapi perintah Operasi Mandiri, Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Indarto mengatakan, petugasnya akan melakukan operasi mandiri di wilayahnnya selama 24 jam.
“Sejak Rabu (4/7) mulai pukul 00.00 WIB, Kapolda memerintahkan untuk melaksanakan Operasi Mandiri kewilayahan,” katanya, Sabtu (7/7).
BACA JUGA: Polisi Belum Temukan Pembakar Posko Pemuda Pancasila
“Kami akan gencar lakukan itu, khusus kejahatan street crime, seperti jambret, rampok, sama copet. Kejahatan itu tidak bisa dibiarkan jadi kita akan tegas,” tuturnya lagi.
Indarto mengatakan, titik rawan di Kota Bekasi yakni di wilayah Bekasi Timur. Meski begitu, pihaknya tidak menutup kemungkinan menggelar Operasi Mandiri di wilayah lain.
BACA JUGA: Polres Metro Bekasi Kota Perketat Keamanan
“Saya pikir anak-anak (anggota kepolisian) akan melaksanakan operasi 24 jam. Pastinya karena ini kejahatan, buka jagain, tapi kami lidik orang-orang yang mereka itu pelaku,” ucapnya.
Dia juga menegaskan, petugas akan menindak tegas atau menembak para pelaku yang melawan petugas.
“Perintah Kapolda jelas, kalau mereka melakukan upaya paksa dan kalau memang pelaku ini memenuhi syarat-syarat upaya paksa maka kami melakukan upaya paksa, jadi kami akan tegas kepada mereka,” tandasnya.(kub/pojokbekasi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Belum Kapok, Rio Reifan Kembali Tersandung Kasus Narkoba
Redaktur & Reporter : Yessy