jpnn.com - TARAKAN – Keinginan Polres Bulungan meminta anjing pelacak ternyata tak semudah membalik telapak tangan. Sebab, harga anjing pelacak cukup menguras kocek.
“Karena untuk harganya itu cukup mahal, satu ekor saja bisa mencapai Rp 100 juta lebih. Apalagi sampai 7 ekor,” terang Wakapolda Kaltim Endaryoko pada Radar Tarakan (JPNN Group).
BACA JUGA: Bupati Baru Disambut Tujuh Petisi
Dia menambahkan, wewenang sepenuhnya dikembalikan kepada Mabes Polri. Sebab, hingga saat ini masih dalam proses permintaan dengan negara pemberi anjing pelacak tersebut.
“Kami ada mengusulkan tujuh ekor, Polda sendiri yang dibutuhkan itu tiga ekor untuk menggantikan yang ada saat ini karena usianya sudah cukup tua. Sedangkan untuk daerah di perbatasan juga sangat membutuhkan,” kata Endaryoko.
BACA JUGA: Datang ke Gedung Sate Mengecam LGBT
Hanya saja, dia belum bisa memastikan karena sejauh ini masih merupakan usulan, “Jika dikabulkan syukur, tapi jika tidak mungkin masih ada pertimbangan lain dari Mabes Polri,” tegasnya. (keg/jos/jpnn)
BACA JUGA: 17 Tugas untuk 17 Kepala Daerah Baru
BACA ARTIKEL LAINNYA... HEBOH: Wanita Diikat Tewas Bersimbah Darah di Kamar Mandi
Redaktur : Tim Redaksi