jpnn.com, OGAN KOMERING ULU TIMUR - Kepolisian Resor (Polres) Ogan Komering Ulu (OKU) Timur melakukan pemusnahan 35,74 kilogram ganja kering, Kamis (21/11/2024).
Ganja yang tak bertuan tersebut dimusnahkan dengan cara dibakar menggunakan alat insenerator atau alat pembakaran alat limbah medis padat di RSUD Martapura.
BACA JUGA: OKU Kekurangan 2.250 Surat Suara untuk Pilkada 2024
Sebelumnya, puluhan kilogram barang bukti tersebut ditemukan di sebuah loket bus antar provinsi di Jalan Lintas Sumatera, Desa Kota Baru, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan pada Selasa 23 Juli 2024 lalu.
"Bermula ada laporan dari loket bus mengatakan ada dua koper paket mencurigakan, sudah 10 hari paket itu tidak ada yang mengambil," ungkap Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury.
BACA JUGA: Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Sadis di Kebun Sawit OKU Timur, Ternyata
Kemudian, oleh pihaknya, laporan tersebut ditindaklanjuti dan memeriksa dua koper yang berwarna abu-abu dan biru tersebut."Ternyata isi koper tersebut adalah paket ganja," ujar Kevin.
Ganja kering tersebut tersimpan dalam 35 bungkus plastik bening dan dilakban. Satu bungkus ganja tersebut beratnya mencapai sekitar 1 kilogram.
BACA JUGA: 6 Helikopter Dikerahkan untuk Pemadaman Karhutla di OKI dan OKU Timur
Hingga saat ini aparata Satres narkoba Polres OKU Timur belum menemukan pemilik dari barang bukti ganja tersebut. "Saat ini kami masih melakukan penyelidikan siapa pemilik ganja ini," terang Kevin.
Kata Kevin, pemusnahan ini bekerja sama dengan RSUD Martapura yang memiliki alat pembakaran dengan corong setinggi 15 meter yang asapnya tidak membahayakan masyarakat sekitar.
"Barang bukti yang dimusnahkan tersebut sudah dilakukan pemeriksaan di Laboratorium Polda Sumsel," kata Kevin.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar segera berhenti menggunakan narkoba.
"Kami berkomitmen berperang terhadap narkoba dan akan memberantas seluruh peredaran narkoba yang masuk ke wilayah OKU Timur," tutup Kevin. (mcr35/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Cuci Hati