jpnn.com, PAYAKUMBUH - Polres Payakumbuh memfasilitasi tahanan untuk melepas kerinduan dengan keluarganya di tengah pandemi virus corona.
Setelah Polri meniadakan jam besuk, polres di bawah pimpinan AKBP Dony Setiawan mengeluarkan kebijakan besuk online.
BACA JUGA: Memudahkan Pelayanan Masyarakat, Polres Payakumbuh Sediakan SPKT Mobile
Dony mengatakan, jenguk online ini dilakukan untuk mengantisipasi dan mencegah penyebaran virus corona. Oleh karena itu, dia meminta tahanan dan masyarakat tidak bersedih lagi dan bisa menggunakan sarana besuk online sebagai pengobat rindu.
"Sekalipun ada pembatasan secara sosial, bukan berarti putus ikatan sosial tahanan dengan keluarganya. Hak dasar tahanan, kebutuhannya untuk berkomunikasi dengan keluarga juga perlu dipenuhi. Mereka bisa saling menguatkan satu sama lain apalagi di tengah merebaknya wabah Corona saat ini," kata Dony kepada JPNN.com, Selasa (31/3).
BACA JUGA: Usaha Polres Payakumbuh Berbuah Manis, Sampah Sungai Lenyap
Dony menerangkan, keluarga atau pembesuk bisa mengakses website Polrespayakumbuh.org maupun masuk ke aplikasi "Polisiku Polres Payakumbuh".
Nantinya, masyarakat mendaftarkan diri dengan mengisi form identitas beserta alamatnya. Selanjutnya petugas akan melakukan validasi dan menjadwalkan jam besuknya. Masyarakat juga bisa mengisi form untuk mengirim bingkisan yang nantinya diantar lewat kurir ojek online.
BACA JUGA: Payakumbuh Partial Lockdown! Pendatang dari Daerah yang Kena Corona Dilarang Masuk
"Ada tiga unit ponsel kami sediakan. Jadi masyarakat bisa saling berkomunikasi video call langsung," jelasnya.
Sementara itu, Kasat Tahanan Dan Barang Bukti (Tahti) Iptu Maisir mengatakan, jam besok online dilaksanakan setiap Selasa, Kamis dan Minggu mulai pukul 10.00 WIB hingga 14.00 WIB. Sedangkan untuk jam istirahat pukul 12.00 WIB sampai 13.00 WIB.
"Silakan isi formulir pendaftaran dengan memasukkan data nama pembesuk, alamat, nomor handphone, nama tahanan yang akan dibesuk, hubungan dengan tahanan, tentukan waktu besuk sesuai jadwal besuk online, lalu kirimkan foto KTP," kata Maisir. (tan/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga