Polres Pelalawan Tangkap Pembakar Mobil Bos PTSI Kerinci, Ternyata Ini Motif Pelaku

Senin, 02 September 2024 – 20:03 WIB
Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri menggelar konferensi pers terkait pengungkapan kasus pembakaran mobil milik bos PTSI Kerinci, Senin (2/9). Foto: Dokumentasi Humas Polres Pelalawan

jpnn.com, PANGKALAN KERINCI - Kasus pembakaran mobil milik Samsul Simorangkir (53), seorang manajer di PT Prima Transportasi Servis Indonesia (PTSI) yang sempat menggemparkan masyarakat Pangkalan Kerinci akhirnya terungkap.

Dua pelaku berinisial TAP dan DW diringkus jajaran Polres Pelalawan yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Kris Tofel.

BACA JUGA: Otak Pelaku Pembakaran Mobil Caleg PKB Terungkap, Oalah, Motifnya

“Penangkapan dilakukan setelah penyelidikan selama hampir sepuluh hari,” kata Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri dalam konferensi pers yang digelar, Senin (2/9).

Peristiwa yang terjadi pada 20 Agustus 2024 itu terekam jelas dalam kamera pengintai atau CCTV di perumahan Graha Blok 5 Desa Makmur, Kecamatan Pangkalan Kerinci.

BACA JUGA: Polisi Buru Pelaku Pembakaran Rumah Produksi Sepatu di Cibaduyut

Rekaman CCTV menunjukkan kedua pelaku yang mengendarai sepeda motor dengan sengaja membakar mobil milik Samsul.

“Motif di balik aksi nekat ini adalah sakit hati," ungkap Afrizal.

BACA JUGA: Terungkap Motif Pembakaran Mobil Via Vallen, Mungkin Anda Heran

Afrizal membeberkan tersangka utama berinisial TAP merupakan seorang karyawan di perusahaan yang sama dengan korban merasa sakit hati, karena hubungan atasan dan bawahan yang kurang harmonis.

Sementara itu, tersangka DW yang ikut serta dalam aksi tersebut merupakan teman dari TAP.

"Pelaku utama merupakan TAP, sedangkan tersangka DW ikut serta karena diajak oleh TAP," tegas Afrizal.

Dia juga mengungkapkan kedua pelaku ditangkap di lokasi dan waktu yang berbeda.

Tersangka DW diamankan di rumahnya di Tampan, Kota Pekanbaru pada Kamis (29/8), sedangkan TAP ditangkap di rumahnya sehari kemudian.

“Dengan terungkapnya kasus ini, kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum tentu kebenarannya,” imbau Kapolres Pelalawan. (mcr36/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Rizki Ganda Marito

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler