Polres Tangsel Amankan 1,8 Kg Sabu-sabu dari Dua Pengedar

Sabtu, 30 November 2019 – 22:13 WIB
Kapolres Tangsel menunjukkan barang bukti dan dua tersangka pengedar sabu-sabu. Foto: Radar Banten

jpnn.com, TANGSEL - Satresnarkoba Polres Tangerang Selatan (Tangsel) membekuk dua pengedar narkotika, yakni Triwibowo alias Bowo (36), warga Jaksel, dan Sahrul alias Arul (40) warga Tangsel. Barang bukti sabu-sabu yang diamankan mencapai 1,8 kilogram.

Tersangka Bowo dan Arul merupakan satu jaringan. Polisi meringkusnya di lokasi berbeda. Penangkapan pertama tersangka Bowo di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Setelah itu, tersangka Sahrul diamankan di wilayah Kecamatan Pondokaren.

BACA JUGA: Polisi Tangkap Pengedar Sabu-Sabu Jaringan Internasional

Para tersangka sudah dua tahun menjual barang haram tersebut kepada konsumennya. Saat ini, polisi sedang mendalami jaringan penyuplai para tersangka.

“Awalnya kami tangkap tersangka Bowo dengan barang bukti sekitar enam gram (sabu-sabu),” kata Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan di Mapolres Tangsel, Jumat (29/11).

BACA JUGA: BNN Makin Galak, Lima Pengedar Jaringan Jul Dibekuk, 8 Kg Sabu-Sabu Diamankan

Setelah dilakukan pendalaman, petugas kemudian berhasil meringkus tersangka Sahrul alias Arul di wilayah Pondok Aren. “Dari tersangka Arul dapat sabu seberat 1,8 kilogram, peralatan timbangan dan uang tunai senilai Rp 60 juta,” ucapnya.

Ferdy menegaskan akan terus melakukan pengembangan jaringan melihat dari barang bukti yang cukup besar. “Kami tengah kembangkan jaringannya. Apakah termasuk internasional atau tidak,” tegasnya.

Sementara, Kasatnarkoba Polres Tangsel Iptu Edy Suprayitno menjelaskan, sabu-sabu yang disita merupakan sisa yang belum terjual. Para tersangka sudah dua tahun menjalani profesinya. “Kami dapatnya 1,8 kilogram. Tapi, pengakuan tersangka Arul, dia sudah menjual sekitar delapan kilogram selama satu bulan terakhir,” ucapnya.

Ia menyatakan, para tersangka menjual sabu-sabu kepada seluruh kalangan. “Mereka (tersangka-red) menjual bebas. Tapi, khusus pelanggan saja, bila tak dikenal tak mau bertransaksi,” terangnya

“Sistem pengambilan barangnya diletakkan tanpa berinteraksi,” tandasnya. (you/air/ira)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler