jpnn.com, PALEMBANG - Polrestabes Palembang bersama Polsek Ilir Timur (IT) I meluncurkan program anticuranmor (pencurian kendaraan bermotor).
Langkah itu dilakukan guna menekan aksi kejahatan curanmon yang terjadi di Kota Palembang.
BACA JUGA: Cegah Curanmor, Polisi Imbau Pemilik Indekos Tingkatkan Keamanan dan Tidak Parkir Sembarangan
Kapolrestabes Palembang Kombes Mokhamad Ngajib didampingi Kapolsek IT I Kompol Ginanjar Alya Sukmana menyebut sejauh ini ara pelaku curanmor tidak jera menjalankan aksi kejahatan tersebut.
"Kami sudah memberikan efek jera kepada para pelaku tetapi masih tidak berhasil," kata Kombes Ngajib saat ditemui di Polsek IT I Palembang, Rabu (2/11) sore.
BACA JUGA: Sejumlah Ruas Jalan di Pusat Kota Palembang akan Ditutup Selama JKPI IX
Dengan adanya program anticuranmor, Ngajib berharap aksi kejahatan konvensional itu bisa ditekan.
Terlebih lagi program anticuranmor sudah berjalan di tiga wilayah, yakni Polsek Kertapati, Polsek Kalidoni, dan Polsek IT I Palembang.
BACA JUGA: Pemkot Palembang Buka 3.500 Formasi Guru PPPK
"Dalam kegiatan ini seluruh elemen bersama-sama saling membantu dengan masyarakat. Alhamdulillah kami bisa tekan aksi curanmor," kata Ngajib.
Hal itu dibuktikan dengan penurunan kasus curanmor dari awalnya bisa tujuh kali sebulan, sekarang hanya satu kejadian.
"Program ini terbukti dapat menekan angka curanmor, dengan sama-sama dari berbagai pihak baik itu dari kepolisian, TNI, dan seluruh elemen masyarakat," ucapnya.
Perwira menengah Polri itu menyebut gerakan anticuranmor akan diberlakukan di seluruh Kecamatan di Kota Palembang.
"Tadi kami juga memberikan kunci gembok, agar masyarakat dapat menambahkan kunci tambahan pada saat meninggalkan motor," pungkas Ngajib. (mcr35/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Konon Ferdy Sambo & Putri Pengin Bayi Laki-Laki, Lalu Minta Tolong kepada Brigadir Yosua
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Cuci Hati