Polri Akui Temukan Selongsong Peluru di Ogan Ilir

Selasa, 31 Juli 2012 – 22:47 WIB

JAKARTA--Markas Besar Polri menyatakan telah menemukan beberapa selongsong peluru di lokasi kericuhan di Desa Limbang Jaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Namun, menurut Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Anang Iskandar, dari selongsong itu belum diketahui peluru yang digunakan adalah peluru tajam atau peluru hampa.

"Peluru tajam dan peluru hampa kan selongsongnya sama. Jadi kita perlu menyelidiki dulu di laboratorium, ini selongsong untuk peluru apa," kata Anang di Jakarta, Selasa (31/7).

Pernyataan Mabes Polri ini berbeda dengan hasil investigasi Komnas HAM yang telah menurunkan tim melakukan investigasi atas peristiwa di Ogan Ilir, Sumatera Selatan tersebut. Dari hasil investigasi itu, Komnas menemukan beberapa proyektil peluru tajam di Tempat Kejadian Perkara (TKP) meninggalnya anak petani, Angga (12). Padahal Senin lalu polisi menampik adanya peluru tajam. Bahkan Angga diduga tewas karena barang tajam bukan karena peluru.

Menanggapi itu, Kadiv Humas menyatakan pihaknya belum bisa memastikan. Harus menunggu hasil laboratorium.

"Ini harus dibuktikan dulu dari hasil laboratorium, jadi kita tunggu saja," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan,korban tewas di Desa Limbang Jaya II ditemukan terluka parah usai ricuh antara ratusan pasukan Brimob dan warga desa tersebut. Warga menduga Angga korban peluru nyasar dari Brimob yang menembaki warga secara serampangan Jumat (27/7) lalu. Namun, polisi membantah hal tersebut. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Kalah Cepat Tangani Korupsi di Korlantas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler