jpnn.com, JAKARTA - Polri segera melaksanakan ekshumasi atau gali kubur terhadap dua orang Aremania korban tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Rabu (19/10/2022).
"Tim akan melakukan ekshumasi atau gali kubur. Kami sudah mendapat dua korban yang akan dilakukan ekshumasi pada Rabu pekan depan," kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo di Bandara Soetta, Sabtu (15/10).
BACA JUGA: Kapolda Copot Kapolsek dan Kanit Reskrim Polsek Pancur Batu, Kasusnya Bikin Bergeleng
Jenderal bintang dua itu mengatakan proses ekshumasi tersebut bakal melibatkan kedokteran forensik dan dokter DVI Polri di Malang, Jawa Timur.
"Ini bentuk transparansi, Polri membuka diri kepada para pihak, silakan mengawal proses penyidikan yang dilakukan tim gabungan," tegas Dedi.
BACA JUGA: Begini Progres Pembangunan Training Center Persija di Depok, Keren
Tragedi Kanjuruhan, Malang, seusai pertandingan Arema FC vs Persebaya pada Sabtu (1/10) menewaskan 132 orang.
Dua dari ratusan orang itu merupakan anggota kepolisian.
BACA JUGA: Irjen Teddy Minahasa Ditangkap, Pengamat Menduga Ada Perang Bintang di Internal Polri
Ratusan orang itu tewas setelah anggota polisi menembakkan gas air mata ke tribun stadion. (cr3/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama