Polri Bantah Brimob Minta Dilatih Kopassus, Tapi...

Selasa, 28 Juli 2015 – 14:22 WIB
Brimob. Ilustrasi.

jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengirimkan surat kepada Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo terkait permintaan pelatihan Raider untuk Brimob oleh Kopassus.

Mabes Polri membantah permintaan itu untuk menyaingi kekuatan TNI, mengingat adanya sejumlah bentrok yang melibatkan oknum Polri dan TNI belakangan ini.

BACA JUGA: Kecil Kemungkinan Pilkada Ditunda Gara-gara Calon Tunggal

"Bukan untuk menyaingi kekuatan TNI," tegas Kabag Penum Polri Kombes Suharsono di Mabes Polri, Selasa (28/7).

Suharsono juga meluruskan bahwa permintaan itu bukan berarti Polri meminta dilatih TNI. Namun, tegasnya, itu merupakan permintaan latihan bersama. "Itu untuk latihan bersama," kata Suharsono.

BACA JUGA: Plt Kepala Daerah Disarankan dari Kemdagri

Ia pun menjelaskan, yang dimintakan bukan pula untuk mengcopy seluruh kemampuan Raider. "Tapi, hanya sebagian yang ingin ditransfer kepada Polri saja," tegasnya.

Dicontohkan dia, misalnya teknik pengejaran pelaku kejahatan di hutan. Hal itu berguna untuk membekuk gembong teroris di hutan Poso, Sulteng. "Kalau tidak dilatih, tidak bisa survive," ujarnya.

BACA JUGA: Jelang Pemira PKS, Muncul 2 Nama Pengganti Anis Matta

Lebih lanjut dia mengatakan, sampai sekarang pun belum ada jawaban dari TNI apakah surat permintaan Polri itu dikabulkan atau tidak. "Belum ada jawaban resmi, jadi diiyakan atau tidak kami belum tahu," ungkapnya. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ignasius Jonan: Kepala BMKG Ibarat Jubir Yang Maha Kuasa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler