jpnn.com, JAKARTA - Polri masih belum menerapkan kebijakan one way atau satu arah di Gerbang Tol (GT) Palimanan Utama sampai KM 72 Tol Cikampek.
Sedianya, polisi bakal memberlakukan kebijakan tersebut mulai pukul 11.00 WIB.
BACA JUGA: Viral Remaja Tembaki Pengendara, Polisi Langsung Bergerak, Ini Hasilnya
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan skema one way belum diterapkan karena situasi arus lalu lintas belum terlihat padat saat ini.
"Jadi begini, rencananya kami berlakukan tadi (hari ini). Sampai saat ini informasi dari Korlantas situasi masih belum padat. Jadi, masih situasional," kata Gatot saat dikonfirmasi, Kamis (5/5).
BACA JUGA: Lihat, Beginilah Kondisi Avanza yang Ditabrak Kereta Api, 10 Penumpang Selamat
Perwira menengah Polri itu mengatakan perihal waktu skema one way tersebut belum dipastikan pukul berapa.
Namun, Gatot hanya menyebutkan bila pihaknya sudah menentukan waktu dan jadwalnya akan diinformasikan.
BACA JUGA: Detik-Detik Avanza Ditabrak Kereta Api, Terseret Sejauh 100 Meter, Begini Kondisinya
"(Waktunya) belum tahu. Lihat situasi, karena saat ini masih berjalan lancar. Kalau sudah diberlakukan akan diinformasikan," ujar Gatot.
Mantan jubir Polda Jawa Timur itu mengimbau kepada masyarakat agar pulang sebelum puncak arus balik.
Gatot mengatakan puncak arus balik diprediksi 7-8 Mei 2022.
"Masyarakat bisa melakukan arus balik sebelum puncaknya, yakni Sabtu dan Minggu. Jadi, kalau bisa sebelumnya sudah bisa kembali," kata Gatot.
Polri sebelumnya bakal memberlakukan kebijakan satu arah yang dimulai dari Gerbang Tol (GT) Palimanan Utama sampai dengan KM 72 Tol Cikampekmulai pukul 11.00 WIB, Kamis hari ini.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan kebijakan tersebut bersifat situasional.
BACA JUGA: Saat Pria Ini Gesekkan Anunya, Mbak YM Merasa Ada yang Basah di Bagian Belakang
Sebab, bakal diterapkan dengan melihat tingkat kepadatan kendaraan. (cr3/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama