jpnn.com, JAKARTA - RS Polri Bentuk Tim Medis Khusus Untuk Rawat Provokator Rusuh Rutan Mako Brimob
Salah satu biang rusuh di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat adalah narapidana teroris Wawan Kurniawan alias Abu Afif.
BACA JUGA: Penghormatan Terakhir Jenderal Tito Untuk Bripka Marhum
Kini dia masih ditahan di ruang khusus Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Menurut Kepala Instalansi Forensik Rumah Sakit Polri Kombes Edi Purnomo, pihaknya membuat tim medis khusus untuk menangani Abu Afif. “Sudah dibentuk tim penanganan khusus untuk pasien itu," ujar dia kepada wartawan, Jumat (11/5).
BACA JUGA: Polres Jaksel Tampung 13 Narapidana Teroris Titipan Densus
Edi memastikan, Abu Afif kini sudah dalam keadaan baik dan stabil. Pihak RS Polri bahkan telah melakukan beberapa hal pemeriksaan.
"Yang bersangkutan sudah baik dan stabil. Barusan rilis kalau pasien baru satu hari dirawat sudah dilakukan pemeriksaan ronsen dan laboratorium," imbuh dia.
BACA JUGA: Penikaman Anggota Brimob Bukti Terorisme Masih Kuat
Dia juga menyebutkan, perawatan antara napiter dengan korban dari Polri berbeda. Menurut dia, sejumlah anggota Polri yang terluka dari insiden penyanderaan itu tak dirawat di RS Polri Kramat Jati.
"Tidak ada. Mereka enggak dirawat di sini," tambah dia.
Sebelumnya Polri sempat menyebut Abu Afif selaku tersangka kasus bom Pandawa sebagai pemicu kerusuhan di Rutan Mako Brimob. Atas provokasinya, para narapidana lainnya pun ikut terpancing emosi.
"(Abu Afif) dia yang pertama kali memprovokasi. Ngobrak-ngabrik (sel), yang teriak ada titipan makanan," ujar Kadiv Humas Polri Iren Setyo Wasisto di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Akibat kerusuhan ini, enam orang tewas terdiri dari lima orang anggota Polri dan satu narapidana teroris. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suara Aman Abdurrahman Bikin Para Napi Menyerah?
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan