jpnn.com - KUPANG - Tahun ini, Polri kembali membuka penerimaan calon bintara khusus penyidik pembantu.
Kabid Humas Polda NTT, AKBP Ronalzie Agus, menjelaskan, secara nasional, kuota yang dibutuhkan sebanyak 450 orang, dengan rincian 400 pria dan 50 wanita.
BACA JUGA: Ya Ampun! Remaja Mengakhiri Nafas dengan Seutas Tali
Pendaftaran mulai dibuka sejak 13 Agustus-8 September 2015 di Polres setempat. Cara mendaftar dimulai dengan registrasi online pada https://penerimaan.polri.go.id dan mengisi data pada formulir yang ada.
Setelah itu, jelas Ronalzie, formulir di-print out untuk dibawa ke Polres guna kelengkapan berkas administrasi. "Informasi lebih lanjut kunjungi website https://www.diapermetro.info," ujar Ronalzie.
BACA JUGA: Byuuurrr....Inalillahi
Ronalzie jelaskan, pendidikan bagi 450 bintara penyidik yang lulus akan dibuka pada 6 Oktober 2015 mendatang dengan lama pendidikan selama 7 bulan. "Penutupan pendidikan pada tanggal 2 Mei 2016 di Pusdik Pol Air Lemdikpol," jelasnya.
Mengenai persyaratan, jelas Ronalzie, yang diterima adalah pria dan wanita belum pernah menjadi anggota Polri, berijazah minimal S-1 semua jurusan dengan program studi yang terakreditasi BAN-PT (semua akreditasi) dan wajib melampirkan tanda lulus/ijazah yang dilegalisir/diketahui oleh Pembantu Dekan Bidang Akademik dengan nilai rata-rata IPK minimal 2,50.
BACA JUGA: Dukun di Pengadilan Agama Ini Klaim Tarifnya Lebih Mahal
"Syarat umur pada saat buka pendidikan maksimal 26 tahun, dengan tinggi badan pria 160 centimeter dan wanita 155 centimeter," sebut Pamen dengan dua melati di pundak itu.
Ditambahkan, bagi yang memiliki prestasi di tingkat provinsi/nasional/internasiona l, agar dilampirkan sertifikat untuk dijadikan pertimbangan dalam penentuan kelulusan.
"Peserta harus belum pernah nikah dan sanggup untuk tidak menikah dalam diktuk serta belum pernah melahirkan bagi casis wanita dan belum pernah punya anak kandung/biologis bagi casis pria," pungkas Ronalzie. (joo/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Seorang Pesepeda Beraksi Heroik Hentikan Konvoi Moge Nakal, Ini Reaksi Polisi
Redaktur : Tim Redaksi