jpnn.com - JAKARTA - Jajaran Kepolisian RI masih memburu delapan pelaku penyerangan di rumah Direktur Penerbit Galang Press, Julius Felicianus, Kamis (29/5) malam di Kompleks STIE YKPN nomor 07 Desa Tanjungsari, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Ngaglik, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Delapan orang yang diburu itu masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) oleh Polri. "Ada delapan DPO yang sudah diidentifikasi dan kami kejar," ungkap Kepala Biro Penmas Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar, Selasa (3/6) di kantornya.
BACA JUGA: PKB Sebut Muhaimin Kampanye Hanya di Hari Libur
Sejauh ini Polri sudah menetapkan satu tersangka penyerangan itu. Sampai saat ini, 18 saksi sudah diperiksa. Dari pemeriksaan saksi itulah, Polri mengantongi delapan DPO yang diduga kuat ikut terlibat dalam penyerangan.
Sembari mencari mereka, Boy mengimbau agar orang-orang yang terlibat peristiwa penyerangan segera menyerahkan diri.
BACA JUGA: Mahfud MD: Tidak Ada Kubu yang Bersih, Tinggal Pilih
Penyerangan yang dilakukan itu sebagai bentuk protes atas kegiatan ibadah di rumah Julius. Boy berharap masyarakat tak mengulangi dan tak mengedepankan cara-cara kekerasan. "Kita tak bisa biarkan langkah-langkah seperti ini di tengah keberagaman negara kita," kata Boy. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Bukan Timses, Muhaimin Enggan Mundur dari Kabinet SBY
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alumni Aktivis Masjid Salman ITB Dukung Prabowo-Hatta
Redaktur : Tim Redaksi