Polri Didesak Serius Sikapi Kasus Tangkap Lepas Bandar Narkoba

Senin, 26 Mei 2014 – 23:57 WIB

jpnn.com - JAKARTA – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) angkat bicara menyikapi pengakuan terdakwa Briptu Idran Ismi, yang menyatakan Direktur Narkoba Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Toga Pandjaitan, diduga melakukan tangkap lepas ratusan bandar narkotika.

Menurut Komisioner Kompolnas, Edi Saputra Hasibuan, pengakuan tersebut benar-benar sangat mengejutkan. Apalagi jika benar terjadi, tentu akan sangat mencoreng wajah penegakan hukum di Indonesia, khususnya terhadap upaya pemberantasan narkotika yang sejak beberapa tahun terakhir menjadi fokus utama seluruh lapisan masyarakat.

BACA JUGA: Baru Belajar Nyetir, Mobil Nyelonong Masuk Toko Roti

Karena itu, lanjutnya, Mabes Polri harus benar-benar secara teliti mendalami pengakuan terdakwa tindak pemerasan, penyekapan, dan pencurian saat melakukan penggerebekan kepemilikan narkoba di Hotel Tersesia, Jalan Jendral Soedirman, Tanjung Balai, 22 Februari lalu, tersebut.

Jangan sampai opini di tengah masyarakat berkembang luas, seolah-olah kepolisian melindungi pejabat berpangkat tinggi, sementara mengorbankan anak buah di level terbawah.

BACA JUGA: Sudah Setahun, Tersangka Korupsi Perusda Bebas Berkeliaran

“Polri harus benar-benar mengusut kasus ini dengan tuntas. Jangan sampai ada pilih kasih di internal Polri yang berpangkat tinggi dilindungi, sementara yang berpangkat rendah diproses,” katanya di Jakarta, Senin (26/5).

Selain harus mengusut tuntas, Propam Mabes Polri kata Edi, juga harus benar-benar transpraran dalam mengungkap hasil pemeriksaan nantinya. Artinya, jangan menutup-nutupi jika memang benar tudingan tersebut terbukti. Namun harus berani mengungkapkannya kepada masyarakat, agar masyarakat dapat melihat komitmen Polri tetap tegas terhadap pemberantasan narkotika.

BACA JUGA: Pembangunan Rumah PNS di Buol Tersendat

“Karena itu kami minta Polri transparan menangani kasus ini. Jika ada indikasi atas bintara ini terbukti terima suap, harus diproses Propam Polri,” katanya.

Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Ronnie Sompie membenarkan Propam Mabes Polri telah melakukan pemeriksaan terhadap pengakuan Briptu Idran Ismi, yang menyebut diduga telah terjadi tangkap lepas ratusan terduga bandar narkotika.

Namun seperti apa hasil pemeriksaan dan apakah tudingan benar adanya, Ronnie sampai sejauh ini mengaku belum mengetahuinya. Meski begitu ia berjanji akan meminta informasi dari Propam Mabes Polri, untuk disampaikan kepada koran ini.

"Mohon maaf, saya masih menanyakan hal tersebut kepada Kadiv Propam Polri. Mohon kesabarannya," kata Ronnie di Jakarta.(gir/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemprov Malut Sesalkan tak Dilibatkan dalam Penetapan Kuota Haji


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler