Polri Duga Dua Aksi Penembakan Pesawat Oleh Kelompok Sama

Selasa, 26 Juni 2018 – 21:54 WIB
Pesawat Dimonim Air ditembak OTK saat landing di Kenyam, Papua. Foto: Ist/PapuaSatu.com

jpnn.com, JAKARTA - Polri masih mengusut kasus dua penembakan pesawat berbeda serta penyerangan hingga menewaskan warga yang terjadi di wilayah Papua, pada Jumat (22/6) dan Senin (25/6).

Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, dua insiden itu diduga berkaitan dan pelakunya sama.

BACA JUGA: Polri dan TNI Kejar Penembak Pesawat di Papua

"Dari pemeriksaan awal, diyakini kelompok yang beraksi sama," ujar Setyo di Mabes Polri, Selasa (26/6).

Menurutnya, aparat masih melakukan pengejaran terhadap kelompok pelaku penyerangan tersebut. Berdasarkan hasil investigasi awal, ada tujuh hingga delapan orang yang terlacak sebagai pelaku.

BACA JUGA: Pesawat Dimonim Air Ditembak di Papua, Bu Kopilot Terluka

Jenderal bintang dua itu menambahkan, kendati adanya dua serangan tersebut pelaksanaan pilkada pada 27 Juni 2018 di Papua tetap berlangsung tepat waktu dan aman. Setyo mengakui, adanya serangan tersebut sempat menunda distribusi logistik.

"Mudah mudahan ini sekarang bisa kondusif dan besok sudah serentak bersama saudara kita seluruh Indonesia yang melaksanakan Pilkada ada 171 daerah bisa bersama-sama," ujar dia.

BACA JUGA: Kronologis Pesawat Ditembak di Papua, Co Pilot Terluka

Personel untuk pengaman pilkada, kata Setyo, sudah disiagakan. Di Mabes Polri, sudah ada personel yang disiapkan kalau diperlukan back up di daerah tertentu.

Pada Senin (25/6), kelompok orang tak dikenal menembak pesawat baling-baling ganda Twin Otter milik Trigana Air pengangkut Brimob dari Wamena menuju Kenyam. Penembakan ini mengakibatkan Pilot Ahmad Abdillah Kamil (27) terluka.

Tak hanya itu, kelompok itu juga menembak dan membacok masyarakat di sekitar bandara mengakibatkan masyarakat tiga orang meninggal dunia, dan satu dirawat di Puskesmas.

Pada Jumat (22/6) terjadi penembakan di Nduga, Papua. Sebuah pesawat Dimonim ditembaki saat hendak mendarat. Penembakan terjadi pada pesawat Twin Otter Dimonim Air PK-HVU yang dilakukan oleh KKSB pada saat tepat mendarat diujung landasan Bandara Keyam. Pesawat tersebut berangkat dari Timika menuju Kenyam.

Penembakan tersebut mengakibatkan kopilot kena serpihan peluru. Pesawat tersebut membawa penumpang sipil sebanyak 16 orang dan satu anggota polisi yang bertugas di Polsek Kenyam, Bripda Bagus. (mg1/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Angkut Brimob Usai Patroli, Mobil LWB Freeport Ditembaki


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler