jpnn.com - JAKARTA - Mabes Polri tak ingin disebut memihak salah satu kubu dalam konflik internal Partai Golkar. Hal ini menyusul adanya surat dari Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie kepada Kapolri Jenderal Badrodin Haiti supaya melarang Agung Laksono Cs melakukan aktivitas mengatasnamakan partai berlambang pohon beringin itu.
"Ini kan urusan internal. Menerima (surat, red) boleh saja, tapi apakah punya kekuatan hukum? Ini buah simalakama buat Polri," kata Kadiv Humas Polri Irjen Anton Charliyan di Mabes Polri, Senin (15/6).
BACA JUGA: Pensiun Jadi Jurnalis, Presenter Cantik Ini Terjun ke Politik
Karenanya, Anton mengaku belum bisa menanggapi reaksi Polri atas surat dari Ical -sapaan Aburizal- itu. Yang pasti, kata dia, Polri hanya akan menjaga keamanan tanpa harus terlibat ke salah satu kubu di Golkar.
"Kita kembalikan ke partai sehingga Polri hanya menjaga keamanannya saja. Supaya Polri tidak disebut memihak ke salah satu pihak," katanya.
BACA JUGA: Kapolri Ogah Turuti Kemauan Kubu Ical
Meski demikian Anton mengharapkan persoalan itu tak perlu bergulir ke kepolisian. Dia justru menyarankan pihak-pihak yang bersengketa di Golkar untuk menyelesaikan persoalan secara musyawarah.(boy/jpnn)
BACA JUGA: Jokowi Tunggu Usulan Resmi Dana Aspirasi DPR
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Susi Tunjuk Faisal Basri Perkuat Satgas Anti-Mafia Illegal Fishing
Redaktur : Tim Redaksi