Polri Gelar Acara Wayang Kulit, Lihat Penampilan Kapolri Jenderal Listyo

Minggu, 03 Juli 2022 – 12:06 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memberika keterangan dalam acara wayang kulit bertajuk 'Semar M'bangun Kahyangan' di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan pada Sabtu (2/7) malam. Foto: Dok Humas Polri

jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri menggelar kegiatan pagelaran wayang kulit bertajuk 'Semar M'bangun Kahyangan' di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan pada Sabtu (2/7) malam.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan kegiatan wayang kulit satu layar tiga dalang merupakan wujud dari komitmen Polri untuk terus bisa dekat dan melebur bersama dengan masyarakat Indonesia.

BACA JUGA: Peringatan HUT ke-76 Bhayangkara, Kapolri Gelar Doa Lintas Agama

"Paling penting adalah kegiatan kali ini menjadi bagian ikhtiar kami melaksanakan ulang tahun bersama-sama dengan masyarakat, dengan menonton wayang kulit lakonnya Semar M'bangun Khayangan," kata Listyo dalam keterangannya, Minggu (3/7).

Jenderal Listyo menekankan pentas pewayangan itu merupakan salah satu warisan budaya di Indonesia yang harus terus dilestarikan.

BACA JUGA: Kapolri Sebut Semangat dan Roh Jenderal Hoegeng Dijadikan Teladan Polri

Sebab, kata dia, banyak nasihat dan pesan-pesan positif yang disampaikan. 

"Kegiatan wayang kulit ini kami selenggarakan sebagai bagian dari upaya institusi Polri untuk terus mendorong kebudayaan-kebudayaan, khususnya wayang kulit. Kami juga tetap mendorong kebudayaan lainnya yang ada di seluruh Indonesia," ujar Kapolri.

BACA JUGA: Jenazah Tjahjo Tiba di Rumah Duka, Kapolri hingga Moeldoko Datang

Eks Kabareskrim Polri itu mengatakan kegiatan pelestarian budaya diharapkan makin meningkatkan sinergitas dan soliditas antara, pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat dalam menghadapi segala bentuk tantangan, permasalahan untuk mewujudkan visi Indonesia Emas pada 2045 mendatang. 

Pasalnya, kata dia, seluruh negara maupun Indonesia sedang menghadapi situasi global yang penuh dengan ketidakpastian. 

Adapun di level dunia, lanjut dia, permasalahan mulai dari pandemi Covid-19 hingga konflik Rusia dan Ukraina.

Di sisi lain, Listyo menyebut sinergitas dan soliditas lintas elemen dibutuhkan untuk menghadapi agenda di tingkat nasional, seperti pemilihan umum (Pemilu) serentak 2024 dan penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK). 

Karena itu, kata Listyo, menghadapi semua hal tersebut diperlukan kerja sama dari seluruh elemen. 

Tujuannya, agar bisa mencegah hal-hal yang tidak diinginkan serta dapat melakukan perbaikan dari pengalaman yang sudah ada sebelumnya. 

"Dibutuhkan soliditas, sinergitas antara pemerintah, TNI, Polri, dan seluruh masyarakat. Pada saat kita bersatu, bisa melalui seluruh masalah-masalah tersebut," tutur Listyo. (cr3/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler