"Kita masih melakukan pencarian terduga teroris lainnya. Hukumannya akan berbeda jika bersikap kooperatif menyerahkan diri dengan upaya penangkapan sendiri oleh polisi. Kita hargai inisiatif Thorik yang mau menyerahkan diri," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar di Jakarta Selatan, Selasa (11/9).
Berkat bantuan Thorik ini juga, polisi dapat mengetahui markas teroris lainnya di Kampung Warung Jambu RT 3/ RW 8 Desa Susukan, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor. Dari situ polisi mengamankan seorang pria bernama Arif (26). Rumah itu adalah milik Anwar salah satu tersangka yang juga tengah dicari polisi. Namun, Anwar tak ada di rumahnya saat itu, hanya Arif.
"Itu juga bentuk kerjasama saudara Thorik dengan penyidik kita," kata Boy.
Selain membantu polisi melalui penggerebekan di Bojonggede, penyerahan diri Thorik ini juga menjadi bentuk gagalnya rencana kelompoknya untuk membom empat tempat di Jakarta, yaitu Mako Brimob, Markas Densus 88 Antiteror, pos polisi Salemba dan tempat komunitas agama Buddha pada Senin (10/11) kemarin.
"Kami berharap yang lain juga bisa seperti Thorik ini, menyerahkan diri lebih baik," pungkas Boy.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2014, Target 100 Persen Lembaga Raih WTP
Redaktur : Tim Redaksi