Menurut Agus, Korps Lalu Lintas Polri sedang menyiapkan skenario terbaik untuk mengatasi maraknya pemudik yang menggunakan sepeda motor. "Kita akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan karena ini problem yang dihadapi setiap tahun," katanya.
Dia menjelaskan, mudik menggunakan sepeda motor sangat berbahaya. "Jarak yang jauh mengganggu konsentrasi, terutama jika membawa keluarga," kata Agus.
Selain itu, mudik bermotor juga lebih rawan terhadap aksi kejahatan di jalan raya. Apalagi, jika tetap melanjutkan perjalanan di malam hari. "Memang ini dilematis, motor memang lebih praktis dan murah, tapi cukup beresiko," katanya.
Agus menambahkan, salah satu solusi yang ditawarkan Polri adalah mengangkut motor dengan truk yang sinergi dengan bus. "Jadi truknya mengangkut motor, pengendaranya mengikuti dengan bus yang disiapkan," katanya.
Polri juga akan membangun pos-pos pemantauan sepanjang jalur mudik seperti yang lazim dilakukan tiap tahun. "Kita juga siapkan pengawalan, terutama untuk rombongan yang besar," katanya.
Agus mengakui, tidak ada aturan yang baku yang bisa melarang pengendara mudik dengan motor. "Jadi, ini masih sebatas himbauan, tapi di lapangan kita akan sangat gencar. Kita harapkan tahun ini angka kecelakaan mudik bisa ditekan serendah mungkin," ujarnya.(rdl/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Imbau Pemudik Tak Pakai Motor
Redaktur : Tim Redaksi