Polri Kerahkan Hampir 200 Ribu Personel Amankan TPS

Senin, 12 Februari 2024 – 23:16 WIB
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho memberikan keterangan kepada wartawan terkait kesiapan Pemilu 2024 di Mabes Polri, Jakarta, Senin (12/2/2024). ANTARA/Laily Rahmawaty

jpnn.com - JAKARTA - Polri menurunkan hingga 195.819 personel untuk mengamankan tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2024 jelang pemungutan suara, 14 Februari.

Menurut Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho sejumlah Polda di seluruh wilayah Indonesia sudah bergerak melakukan pengecekan.

BACA JUGA: Bawaslu Telusuri Dugaan Setumpuk Surat Suara Sudah Tercoblos di Malaysia

Menurutnya langkah ini sangat penting guna memastikan tahapan Pemilu 2024 berjalan dengan aman, lancar dan tertib.

"Makanya petugas di lapangan sangat aktif untuk menyiapkan pengamanan TPS, menyiapkan bagaimana logistik-nya sudah sampai atau belum, menyiapkan situasi kondusif," ujar Irjen Sandi di Jakarta, Senin (12/2).

BACA JUGA: Jelang Pemungutan Suara, Wakil Ketua MPR Ingatkan Netralitas Penyelenggara Pemilu

Irjen Sandi lebih lanjut mengatakan Polri telah membagi pengamanan ke seluruh wilayah Indonesia.

Setiap pengamanan satuan wilayah sudah ada pejabat yang bertanggung jawab dari pangkat Kombes hingga jenderal bintang dua.

BACA JUGA: Antisipasi Serangan Fajar, Bawaslu Siapkan Patroli Pengawasan

Irjen Sandi juga mengatakan dengan disebarkannya setiap Kasatwil untuk memonitor wilayah, akan sangat mudah memonitor perkembangan situasi di wilayah, termasuk agenda Kapolri bila akan melakukan peninjauan ke TPS-TPS.

"Setiap tim dibagi habis untuk memonitor pelaksanaan pemilu di masing-masing provinsi. Jadi kalau memang nanti ada yang sifatnya eksidentil atau mungkin ada hal-hal yang lainnya apakah Pak Kapolri mau turun atau tidak, nanti melihat perkembangan berikutnya. Nanti kami komunikasikan sekarang dan kami sampaikan kepada teman-teman media," ucapnya.

Sandi menyebut, tidak ada penambahan personel Polri dalam pengamanan hari pencoblosan.

Personel yang terlibat dalam pengamanan TPS masuk dalam Operasi Mantap Brata 2024 yang sedang dijalankan oleh Polri dalam rangka mengamankan Pemilu 2024.

Meski demikian, kata dia, Polri tidak bekerja sendiri dalam mewujudkan Pemilu 2024 berjalan aman, tertib dan lancar.

Polri memerlukan dukungan dari masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya untuk bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan, terlebih menjelang hari pemungutan suara.

"Sekali lagi, Polri tidak bisa sendiri, mohon bantuannya, mohon dukungannya, dan mohon doanya agar Pemilu bisa berjalan dengan aman, tertib, bermartabat, dan semua berkeyakinan bahwa pesta demokrasi kali ini bisa memilih pemimpin yang terbaik sesuai pilihan masing-masing," kata Sandi.

Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko menambahkan, sejak tiga hari terakhir beberapa Polda sudah melaksanakan apel untuk kesiapan personel dalam rangka pengamanan di TPS.

Polri, kata dia, sudah mengantisipasi berbagai kerawanan yang mungkin terjadi pada saat hari pencoblosan baik itu kerawanan Harkamtibmas maupun geografis (terkait bencana alam).

"Saat ini sudah H-2, besok 195.819 personel sudah digeser H-1 untuk melakukan koordinasi dengan para petugas TPS," tutur Trunoyudo. (Antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Viral Surat Suara Direndam Air, Hasyim: Tak Sesuai Aturan


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler