jpnn.com, JAKARTA - Selain Kejaksaan Agung, Polri juga mengirimkan sejumlah nama perwira ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diseleksi menduduki jabatan Deputi Penindakan KPK yang ditinggalkan Irjen Heru Winarko.
Jika sebelumnya Kejagung mengirim tujuh nama, Wakapolri Komjen Syafruddin mengatakan pihaknya hanya mengajukan tiga nama yang ahli di bidang reserse. Salah satunya adalah Kapolda NTB Brigjen Firli.
BACA JUGA: Kejagung Kirim 7 Nama Calon Pengganti Heru Winarko
Sementara untuk siapa dua nama calon lainnya, jenderal bintang tiga ini enggan menyebutkannya. Tapi dia memberikan bocoran, dua nama lainnya berasal dari Kepala Biro Operasi Bareskrim Polri dan satu lagi pejabat kepolisian yang bekerja di Badan Pertanahan Nasional (BPN).
"Ketiganya ahli di bidang investigasi dan juga soal pemberantasan korupsi,” kata dia di Jakarta, Kamis (8/3).
BACA JUGA: KPK Belum Sepenuhnya Lepaskan Heru Winarko
Mantan Kapolda Kalimantan Selatan ini menambahkan, ketiga calon tersebut juga lulus dari FBI dan ahli soal kasus pencucian uang.
Diketahui KPK melelang jabatan Deputi Penindakan dalam waktu dekat. Selain Polri, Kejaksaan Agung juga sudah mengirim tujuh nama kandidat. KPK juga membuka pendaftaran untuk calon dari internal lembaga. (mg1/jpnn)
BACA JUGA: Polri-Kejagung Sudah Setor Nama Calon Deputi Penindakan KPK
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aris Budiman Bakal Mengganti Posisi Heru Winarko?
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan