jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) membentuk tim trauma healing untuk anak-anak penganut Ahmadiyah yang sempat diserang warga di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Mohammad Iqbal mengatakan, tim sudah diterjunkan ke lokasi.
BACA JUGA: Usut Penyerangan Ahmadiyah, Polri Kedepankan Upaya Persuasif
“Sudah dibentuk bersama KPAI. Kami akan hilangkan trauma anak-anak di sana,” kata dia di Mabes Polri, Rabu (23/5).
Dia menambahkan, penyelidikan kasus penyerangan itu masih berlanjut.
BACA JUGA: PB PMII Dukung Polri Berantas Terorisme Sampai Tuntas
Polisi sudah meminta keterangan sejumlah warga sekitar.
Selain itu, polisi juga menggandeng pemuka agama agar kejadian tidak terulang.
BACA JUGA: Prof Yusril Setuju TNI Ikut Sikat Teroris, Ini Alasannya
"Kami sudah periksa lima sampai tujuh orang saksi. Di lokasi, Polda NTB mem-back up bersama seluruh elemen masyarakat," imbuh Iqbal. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelaku Kekerasan pada Jemaah Ahmadiyah Harus Dipidana
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan