Polri Mendulang Kritik, IPW Duga Ada yang Ingin Goyang Tahta Jenderal Listyo

Minggu, 31 Oktober 2021 – 14:19 WIB
Ilustrasi - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kepolisian RI belakangan ini mendulang kritik buntut sejumlah kasus yang melibatkan oknum di Korps Bhayangkara itu.

Sebut saja, polisi yang sempat menghentikan penyelidikan kasus dugaan pemerkosaan anak di bawah umur di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

BACA JUGA: Lomba Mural Polri Ujian Konsistensi Kapolri Listyo

Masyarakat kompak mengunggah tagar #PercumaLaporPolisi.

Tagar tersebut memicu sebagian orang bercerita ihwal tak puas terhadap pelayanan dan kinerja Polri.

BACA JUGA: Jenderal Listyo: Siapa yang Membuat Mural Paling Pedas jadi Sahabat Kapolri 

Kasus lainnya ialah aksi kekerasan anggota polisi yang membanting mahasiswa di Tangerang.

Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh menduga bermunculannya mosi ketidakpercayaan pada polisi itu merupakan indikasi ada yang ingin menggoyang tahta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

BACA JUGA: Kapolri Berikan Kenaikan Pangkat Luar Biasa Untuk 91 Anak Buahnya

"Justru saya melihat ada arah ke sana (indikasi menggoyang Listyo, red)," kata Sugeng saat dihubungi JPNN.com, Sabtu (30/10) malam.

Namun, pria kelahiran 13 April 1966 itu enggan berspekulasi lebih jauh ihwal indikasi mengganggu kursi kepemimpinan mantan Kabareskrim Mabes Polri tersebut.

Sebab, Sugeng menyakini Polri memiliki intelijen keamanan yang punya mata dan telinga mendeteksi hal itu.

"Badan Intelijen Polri itu punya mata dan telinganya Polri mendeteksi lebih dini masalah yang berpotensi bisa mengganggu ancaman Kambtibmas," ucap Sugeng.

Pria kelahiran Semarang menganalisis ada indikasi by design ihwal sejumlah kasus yang menyeret sejumlah oknum Polri akhir-akhir ini.

"By design, bisa juga ada dugaan. Ini by intelkam yang memastikan ini," pungkas Sugeng.(cr3/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Natalia
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler