jpnn.com - JAKARTA - Meski lebaran jatuh pada Juli 2016 mendatang, namun tampaknya Mabes Polri sudah melakukan langkah antisipasi. Salah satunya yaitu menggelar pengecekan jalur selatan dan jalur Pantura.
Kakorlantas Polri Brigjen Agung Budi Maryoto mengatakan, ada beberapa hal yang harus dievaluasi menghadapi arus mudik lebaran nanti. Salah satunya yaitu memaksimalkan peran gerbang tol.
BACA JUGA: Hadapi MEA, IKA USU DKI Gelar Seminar SDM
"Dari hasil pengecekan di lapangan yang menjadi perhatian utama yaitu gerbang tol pembayaran bagaimana pelayanan dan sistim pembayaran dipercepat sehingga tidak terjadi hambatan dan penumpukan antrian kendaraan," kata Agung, Jumat (29/4).
Sebelumnya, Agung mengaku sudah mengajak Dinas Perhubungan, Jasa Marga, Pekerjaan Umum (PU), dan Jasa Raharja untuk melakukan evaluasi bersama terkait antisipasi arus mudik lebaran. "Harapannya agar mudik tahun 2016 bisa lebih baik lagi," imbuhnya.
BACA JUGA: Bank Plat Merah Ini Dukung Homestay Pariwisata dan Toilet Publik
Lebih lanjut, kata dia, pihaknya juga menemukan sejumlah titik arus kendaraan, yang bersinggungan juga dengan pengguna jalan. Menurut dia, titik-titik jalan tersebut harus dipasangi penghalang (barier).
"Selain itu jalur selatan memiliki sifat yang spesifik karena banyaknya turunan dan tanjakan sehingga akan diberlakukan sistem satu arah buka tutup secara situsional nantinya," beber dia.
BACA JUGA: Program Transmigrasi Terhambat Sertifikasi Lahan
Kemudian dia mengungkapkan, ada enam titik rest area yang bisa digunakan pengguna kendaraan di jalur selatan. "Ciamis, Wanareja Cilacap, Sumpiuh, Wanaraja Wergosari, Tasikmalaya, dan Limbangan," pungkasnya. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Alasan MPR Harus Sosialisasikan 4 Pilar MPR RI
Redaktur : Tim Redaksi