jpnn.com, JAKARTA - Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menerangkan, pihaknya terus berusaha untuk mengungkap kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang membantai pekerja di Nduga, Papua.
Dari pemeriksaan awal, diketahui, aksi pembantaian terhadap pekerja PT Istaka Karya itu mendapat restu Panglima Komando Daerah Pertahanan (Kodap) III Ndugama yang berinisial PU.
BACA JUGA: PAN dan PPP Tolak Penundaan Pemilu Papua
Diketahui juga, PU adalah atasan dari Egianus Kogoya (EK). Selama ini Egianus diduga sebagai sosok yang selama ini disebut otak penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atas pekerja PT Istaka Karya di Nduga.
"Kami sudah berhasil mengidentifikasi anggotanya juga. Diduga ikut merestui terjadinya penyerangan itu, panglima atas nama PU," ujar Dedi, Rabu (12/12).
BACA JUGA: Baku Tembak, KKB Langsung Bakar Anggota yang Tewas
Kemudian, Egianus juga diketahui sebagai salah satu anak buah PU untuk yang ditunjuk sebagai pemimpin untuk wilayah Mugi dan Alguru.
Selain Egianus, PU juga memiliki tujuh anak buah lagi yang ditugaskan untuk memimpin sejumlah wilayah berbeda.
BACA JUGA: Nyaris jadi Korban KKB, Maulana: Terima Kasih, TNI - Polri
Mereka adalah PL dan OW di wilayah Mapenduma dan Kenyam. Lalu RL di wilayah Mbua, Habema, dan Ilkema.
Kemudian A di wilayah Paro dan Nduga, NT di wilayah Habema dan Ilkema serta BT di wilayah Nduga.
“Selanjutnya ada EK di wilayah Mugi dan Alguru.
GT di wilayah Kali Dumit dan Kali Min,” tambah Dedi.
Menurut dia, saat ini aparat gabungan TNI dan Polri masih terus melakukan pengejaran terhadap anggota KKB di Papua tersebut hingga saat ini.
"Saat ini pasukan gabungan TNI Polri dan dengan penuh semangat tanpa pantang menyerah terus melakukan pengejaran terhadap kelompok KKB itu," tandas dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kagoya Duga Ada Aktor Intelektual di Balik Serangan KKB
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan