jpnn.com, JAKARTA - Polri menegaskan pergantian warna seragam dari cokelat muda ke krem tidak akan membebani para satuan pengamanan (satpam).
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan pihaknya juga tidak terlibat dalam pengadaan seragam tersebut.
BACA JUGA: Brigjen Ramadhan Jelaskan Maksud Pergantian Warna Seragam Satpam
Dia menyebut penyediaan seragam dilakukan Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) serta pengguna jasa.
“Pengadaan seragam satpam bukan oleh Polri. Diatur dalam kontrak kerja BUJP dan pengguna jasa satpam itu sendiri," kata Ramadhan ketika dikonfirmasi, Minggu (6/2).
BACA JUGA: Ternyata Inilah Tujuan Perubahan Warna Seragam Satpam
Ramadhan menekankan yang paling penting adalah tidak membebani anggota satpam.
Jenderal bintang satu ini mengatakan perubahan warna seragam satpam hanya dilakukan pada setelan bagian atas.
BACA JUGA: Ikhtiar Polri Mengedukasi Masyarakat Agar Terhindar Investasi Bodong
Sementara, bagian bawah, logo, dan apapun yang melekat di seragam satpam lainnya tidak mengalami perubahan.
“Tidak terjadi perubahan pada celana. Jadi, perubahannya hanya terjadi pada baju, tidak pada field cap, tali pinggang, dan lain-lain,” terang Ramadhan.
Diketahui seragam satpam baru berwarna krem dipamerkan saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-41 Satpam di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (2/2).
Seragam baru satpam berlaku mulai tahun depan. Pemberlakuan menunggu Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Perpol).(cuy/jpnn)
Redaktur : Friederich
Reporter : Elfany Kurniawan