jpnn.com, JAKARTA - Tim investigasi gabungan dari Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan terkait dengan peristiwa kebakaran di Depot Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyebutkan tim gabungan sudah memeriksa belasan saksi.
BACA JUGA: Anggota DPR Ini Minta BPN Usut Legalitas Tanah di Sekitar Depot Pertamina Plumpang
"Sampai saat ini tim gabungan Bareskrim dan Polda Metro Jaya bekerja penyelidikan untuk mencari bukti dan petunjuk, serta telah dimintai keterangan 14 orang," kata Ahmad Ramadhan dalam jumpa pers di Jakarta Selatan, Senin (6/3).
Ramadhan mengungkapkan saksi yang diperiksa terdiri dari operator, security, supervisor, teknisi, dan masyarakat.
BACA JUGA: Kebakaran Depot Pertamina Plumpang, Tolong Selesaikan 3 Persoalan Ini
"Terdiri operator, security, supervisor teknisi dari Pertamina atau 9 orang dari Pertamina dan sisanya masyarakat," lanjutnya.
Di sisi lain, Ramadhan menyebutkan hingga saat ini,TNI, Polri, masyarakat, dan pihak terkait lainnya terus melakukan pencarian terhadap warga-warga yang dilaporkan hilang pascakebakaran itu.
Selain itu, Polri dan sejumlah pihak masih menerjunkan tim kesehatan hingga tim trauma healing untuk korban yang masih mengungsi.
"Polri mendirikan dapur umum di lokasi dan mendirikan posko kesehatan statis dan tim kesehatan mobile serta tim trauma healing. Tim ini turunkan anggota Polwan bersama PMI untuk anak-anak korban kebakaran," pungkas Ramadhan.(mcr8/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra